Kapoldasu Kunjungi DPRD Sumut

author photo
 
Kapoldasu Kunjungi DPRD Sumut


Sejarah bagi Sumatera Utara. Irjen Pol Paulus Waterpauw, yang baru dilantik menjadi Kapoldasu langsung mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman saat menerima kunjungan Irjen Pol Paulus Waterpauw di kantornya Jalan Imam Bonjol, Selasa (17/7). "Ini catatan sejarah bagi Sumut karena pertama sekali seorang Kapolda langsung berkunjung ke dewan," ujarnya.

Wagirin menyebut pihaknya siap bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dia mengungkapkan ada tiga hal krusial di Provinsi Sumut.

Pertama, perihal potensi konflik lahan eks PTPN VII seluas 5.847 hektare yang tersebar di Deliserdang, Langkat, dan Binjai. "Eks PTPN ini banyak yang sudah dikuasai masyarakat, potensi konflik sangat besar," katanya.

Kedua, soal gesekan karakter dan budaya yang ada di masyarakat Sumut yang dikenal keras. Wagirin berharap Kapoldasu mampu berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat Sumut yang beragam budaya, suku, dan agama.

"Persoalan budaya biasanya lebih dominan ketimbang hukum di daerah Sumatera Utara ini, bahkan pertimbangan budaya sangat dominan dalam penyelesaian masalah di daerah ini, sehingga kita harapkan Kapoldasu mampu memilih dan memilah untuk terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu persoalan," sebut Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Ketiga, lanjut Wagirin, mengenai maraknya peredaran narkoba. Dia juga menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sumatera Utara. "Peredaran narkoba sudah teramat mengkhawatirkan, makanya perlu mendapatkan perhatian khusus," jelasnya.

Kapoldasu, Irjen Polisi Paulus Waterpauw menyebutkan, kehadirannya ini merupakan agenda silaturahim. "Jadi kunjungan ke sini tepatnya hanya sebatas sowan," ujarnya.

Meski begitu, jendral bintang dua itu tetap akan menggali informasi dari para wakil rakyat yang duduk di parlemen. "Dewan merupakan wakil rakyat yang mengetahui dan menerima banyak informasi dan persoalan di masyarakat," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menceritakan bahwa dirinya merupakan putra asli Papua. "Saya asli Papua, lahir di Kabupaten Fakfak, Papua Barat yang penduduknya mayoritas muslim, namun saya sejak usia SD pindah dan besar di Surabaya, sehingga karakter dan sikap saya juga kental dengan nuansa jawa," katanya.

Paulus juga mengungkapkan komitmennya dalam hal pemberantasan narkoba. "Kalau perlu kita bentuk satgas antinarkoba di setiap lingkungan masyarakat," tuturnya.


Kapoldasu pada kesempatan itu didampingi Karo OPS, Kombes Imam Prakuso, Dirpamobvit Dr Hery Subiansaori, Direktur Intelkam Dedy Kusuma Bangsa, Kabid Humas Kombes Polisi Rina Sari Ginting, dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho. (mdn)
Komentar Anda

Berita Terkini