Dampak Positif Dan Negatif Pola Hidup Modern

author photo


By: Yohanes Eko Nurdianto
Wordpress.Com

MOLTODAY,MEDAN - Moderenisasi merupakan masa dimana kehidupan manusia yang mengalami perubahan  mengenai cara pandang terhadap berbagai macam persoalan yang menyangkut suatu individu ataupun kelompok masyarakat dengan melakukan suatu tindakan yang praktis untuk mengatasinya. Dengan konsep kepraktisan tersebut manusia diharapkan bisa berkurang beban pekerjaan yang ditanggungnya.

Adapun dampak positif dari adanya modernisasi:

Manusia diringankan beban pekerjaannya dengan adanya alat-alat tekhnologi informasi dan komunikasi serta sarana transportasi yang serba canggih dan modern.

Gaya hidup delivery order membantu manusia jika ia sibuk namun membutuhkan barang atau makanan yang kondisi tokonya jauh maka ia tinggal memesan apa yang ia butuhkan.

Memperkaya unsur-unsur kebudayaan karena budaya yang datang akan melakukan suatu peleburan budaya dengan budaya yang lama dan menghasilkan budaya yang baru.

Disamping dampak positif ada pula dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya modernisasi. Yaitu:

Adanya modernisasi manusia dimanjakan oleh berbagai macam kecanggihan dan sesuatu hal yang ia butuhkan akan terpenuhi dengan cepat. Hal tersebut akan menimbulkan sifat ketergantungan, dan sifat yang tak mau berusaha keras (Malas).

Terkadang jika kita sering memainkan gadget yang telah kita miliki kita sibuk dengannya sehingga kita lupa dengan waktu kita. Waktu untuk makan dan pemenuhan kehidupan jasmaniah, sosialisasi dengan lingkungan, bahkan relasi kita dengan Tuhan sering terlupakan karena kita jarang beribadah padaNya.

Dengan adanya arus modernisasi manusia akan timbul rasa anti sosial karena ia berpendapat “Walaupun saya tidak bersosialisasi dikehidupan nyata dan tidak diterima di lingkungan saya, saya masih bisa bersosialisasi di dunia maya dan saya dapat diterima dikomunitas yang saya ikuti didunia maya tersebut!”.

Sebelum adanya pengaruh modernisasi, masyarakat sangat menghargai dan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat dengan adat dan budaya ketimuran. Seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Sekarang, nilai-nilai dan norma-norma tersebut mulai bergeser. Akibat pengaruh tekhnologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini sudah mulai luntur. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah jarang ditemui.

Manusia akan cenderung memiliki sifat sombong atas gaya hidup yang mereka jalani saat ini. Dengan gaya hidup mewah manusia akan mencoba untuk mempamerkan apa yang baru ia miliki kepada orang lain disekitarnya. Serta orang lain tersebut akan tergerak hatinya untuk membeli sesuatu tersebut tanpa melihat kondisi ekonominya yang terpenting ia dapat memiliki hal tersebut yang sama dengan teman-teman sosialnya yang bergaya hidup serba mewah.

Fakta baru mengejutkan bahwa dengan adanya arus modernisasi, Bahwa Tuhan hampir dipensiunkan dari kehidupan ini. Dalam arti kata, manusia tidak lagi memerlukan campur tangan Tuhan dalam mengatasi kehidupannya. Mereka telah menganggap diri mereka sebagai makhluk yang telah dewasa dan bebas menentukan pilihan sesuai dengan kehendak sendiri. Ucapan selamat tinggal kepada Tuhanpun dikumandangkan seiring berlangsungnya proyek modernisme.


Dampak-dampak tersebut akan terus ada seiring dengan adanya gaya hidup modern yang terus berkembang.
Komentar Anda

Berita Terkini