 |
| Wakil Bupati,"Pengawasan ini bukan untuk mempersulit ini demi kenyamanan dan keamanan pelayaran". |
MOLTODAY,SAMOSIR - Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tombor Simbolon, SH,MH, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nimpan Karo-karo, Camat Nainggolan Barisan P Manullang serta Kepala Bagian Ortala Arnold Sitorus melakukan monitoring ke pelabuhan Nainggolan yang hari ini adalah hari pekan disana.
Wakil Bupati Samosir mengumpulkan para ABK kapal yang lagi bersandar ada kapal dari Balige (Tobasa) , Muara (Taput) dan Janji raja (Samosir) dan memberikam pengarahan tentang keselamatan kapal dan penumpang (9/7) .
Wakil Bupati mengajak para pemilik kapal agar lebih memperhatikan persyaratan kelayakan sebuah kapal dapat berlayar di perairan Danau Toba. Beliau secara tegas meminta kepada pemilik kapal beserta nahkoda kapal agar menyediakan pelampung (life jacket) untuk penumpang kapal, harus mempunyai izin berlayar, harus punya sertifikat kelaiklayaran sebuah kapal dan yang paling utama adalah harus membuat manifest kapal baik penumpang maupun barang yang dibawa.
Wakil Bupati juga meminta kepada Camat Nainggolan untuk membantu Dishub Samosir dalam melakukan pengawasan terhadap kapal yang bersandar di pelabuhan Nainggolan serta menugaskan beberapa orang staf untuk mengecek setiap kapal yang bersandar di pelabuhan Nainggolan dengan melihat ketersediaan pelampung dan surat izin berlayar ataupun manifest penumpangnya. Jika sebuah kapal tidak memiliki pelampung, surat izin berlayar maupun manifest penumpangnya maka kapal tersebut agar segera di suruh pulang ataupun dikembalikan ke tempat asalnya dan dilarang untuk bersandar di pelabuhan Nainggolan.
Akan kita buat aturannya, ini demi keselamatan kita bersama, jangan sampai terulang kejadian yang sama seperti yang di perairan Simanindo dan Tigaras beberapa pekan yang lalu dimana banyak penumpang yang hilang dan tenggelam akibat tidak memperhatikan keselamatan penumpang. Jadi saya harap para pemilik kapal jangan main-main dengan keselamatan penumpang di kapal, jika tidak memiliki peralatan penyelamatan penumpang maka jangan coba-coba berlayar dan bersandar di pelabuhan Nainggolan ataupun di seluruh pelabuhan di Samosir ini.
Kepada petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir agar melakukan pengecekan secara rutin kepada kapal yang akan berlayar dari Nainggolan maupun yang akan sandar di pelabuhan Nainggolan. Periksalah dengan benar kelengkapan pelampung , surat izin berlayar, serta manifest penumpangnya, jangan sampai ada yang terlewat, sehingga keselamatan penumpang lebih terjamin. Dengan ini juga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan kapal untuk menyeberang agar lebih dulu menanyakan kelengkapan keselamatan kapal, jika tidak ada maka jangan menaiki kapal tersebut dan segera melaporkan kepada petugas atau menghubungi Call center kabuaten di 0822 7422 9622.
Dalam kesempatan itu juga wakil Bupati mengingatkan para supir becak untuk tetap hati-hati dan tidak membawa penumpang melebihi kapasitas. Selain merusak becaknya juga sangat membahayakan keselamatan penumpang. Kepada Camat dan petugas Dishub Samosir untuk menertibkan becak yang melanggar aturan.