Viral, Video Isteri Kepala Desa di Nagan Raya Menangis Usai Suaminya Disebut Biad*b

author photo
Capture : seorang kepala desa di Nagan Raya mengamuk karena diduga tak terima dimaki dengan sebutan kata tak pantas, Senin (12/11/2018) 
Nagan Raya   |Sebuah video yang berisi seorang isteri kepala desa (keuchik) di Nagan Raya mengamuk dan menangis sejak tiga hari terakhir menjadi viral di jejaring sosial media di wilayah itu.

Berdasarkan pantauan awak media, Rabu (14/11/2018) di akun grup Facebook dan video yang beredar di sejumlah grup Whatsapp, video yang berdurasi 3 menit 53 detik tersebut berisi tentang seorang isteri kepala desa yang menangis karena tak terima suaminya dimarahi oleh pimpinan daerah di Nagan Raya.

Perempuan yang mengenakan pakaian berwarna biru laut itu kecewa karena suaminya dimarahin dengan sebutan kata tak pantas yakni dikatakan biad*b (*:sensor-red).

Menurutnya, karena kata-kata tersebut dinilai tidak pantas diucapkan apalagi diucapkan oleh seorang pimpinan.

Dalam video ini terlihat juga Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Samsuardi alias Juragan menenangkan para kepala desa, setelah sebelumnya marah karena tak terima mereka disebut dengan kata-kata yang dianggap melukai hati mereka, dengan kata-kata kasar.

“Keuchik juga pimpinan, kami dipilih oleh rakyat,” kata sejumlah kepala desa.

Penelusuran yang dilakukan media ini kejadian itu ternyata terjadi saat berlangsungnya peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 yang dipusatkan di halaman Dinas Kesehatan Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, pada Senin (12/11/2018) lalu dan dihadiri oleh Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham serta unsur forkompimda, serta pimpinan SKPK, para keuchik serta paramedis.

Dalam video tersebut sempat terlihat seorang kepala desa yang marah-marah karena tak terima mereka disebut dengan kata-kata kasar, karena dinilai sangat melukai hati dan perasaan mereka sebagai pemimpin yang dipilih oleh masyarakatnya sendiri.

Bahkan sejumlah wartawan yang hadir dalam acara tersebut, turut mengabadikan peristiwa itu menggunakan kamera mereka masing-masing.

Kini, video tersebut semakin viral di Nagan Raya dan menjadi buah bibir masyarakat di kabupaten ini.

Meski sudah viral dan beredar luas video tersebut, hingga kini belum ada klarifikasi atau keterangan resmi dari Pemkab Nagan Raya mengapa peristiwa seperti itu bisa terjadi.(Edy)
Komentar Anda

Berita Terkini