Menko Maritim Menyuruh Bupati Karo Belajar Ke India

author photo

Karo    ] Bupati Karo Terkelin Brahmana SH  mengikuti acara Rakor (Rapat Kordinasi)  terkait pembahasan  Isu lingkungan kawasan Parawisata Danau Toba, pada kesempatan tersebut sebagai ketua Rakor adalah  Kemenkomaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (12/1) pukul 10.00 wib di Institut Teknologi DEL  Balige. 

Agenda Isu Lingkungan di Kawasan Danau Toba ada 3 poin yang akan dibahas oleh para peserta yang hadir pertama terkait Kualitas air,  kedua Penataan Keramba Jaring Apung (KJA) dan Penandatanganan Kesepakatan dan ketiga Penanaman pohon dan ilegal logging. "Hal ini dikatakan Terkelin Brahmana disela sela berkoordinasi sebelum rapat dimulai bersama, Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Rizal Taufik. SE,kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi, Camat Merek Tomi Heriko Sidabutar 

Diungkapkan Terkelin, khusus bagi  masyarakat yang tinggal seputaran Tongging Kec. Merek Kab. Karo masuk sebagai destinasi Danau Toba  dapat memahami dan mengetahui sudah ada Regulasi/Kebijakan yang mengatur kualitas air dan KJA, yang tertuang  dalam  Penetapan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional dengan pertimbangan konservasi dan kelestarian lingkungan hidup Penetapan Kualitas air Danau Toba sebagai kelas I dengan peruntukan air baku air minum berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2009. 

Selain itu, sambung Terkelin ada pesan Luhut Panjaitan kepada para Bupati untuk mengajak" disiplinkan rakyat kita, Ayo ajak masyarakat jaga kebersihan. Karena masih  ada sekitar Danau Toba lingkungannya sangat Jorok , ini harus kita tanamkan dari Pemda agar peduli, rapikan yang jorok, kunci utama kebersihan  agar sekawasan Danau Toba terwujud sesuai harapan kita semua sebagai Kawasan strategis, Ujar Terkelin Brahmana mengutip penyampaian Menkomaritim . 

Usai rakor, disepakati bersama kemenkomaritim, Gubsu, Pangdam I/BB, delapan Kepala Daerah sekawasan Danau Toba  untuk mendukung pelestarian kawasan  lingkungan Danau Toba.

Isi kesepakatan :
1.Mengurangi dan/atau menghentikan kegiatan budidaya ikan melalui Keramba Jaring Apung sesuai Keputusan Gubernur Nomor :188. 44/213/KPTS/2017 tentang penetapan daya dukung dan daya tampung perairan Danau Toba sesuai riset ilmiah LIPI
2. Menghentikan penebangan hutan dikawasan hutan lindung.
3. Menghentikan pembuangan limbah langsung ke badan air Danau Toba
4. Melakukan penanganan sampah yang komprehensif.

Disela sela penandatanganan Sementara  Kemenkomaritim Luhut Binsar Panjaitan menyuruh Bupati Karo  ke Andhra Pradesh, India untuk meninjau zero budget natural farming (ZBNF) dan pemanfaatan biomass pertanian untuk energi di India. Kabupaten Karo dimaksud diharapkan bisa menjadi pilot project di Indonesia.

" Kendati ZBNF menciptakan kembali ekosistem tanpa input eksternal, seperti pupuk kimia atau pestisida. Ini menghilangkan kebutuhan air dan tenaga kerja, sehingga membuat pertanian berkelanjutan secara ekonomi dan ekologis. Produksinya bebas racun karena tanahnya bebas dari pestisida atau pupuk anorganik, menguntungkan petani dan konsumen. Akan lebih laku dijual dan diekspor.Ungkap Terkelin

Satu sisi, untuk kab. Karo sangat cocok untuk belajar (study banding), ke India  sebab hampir merata  tanah di pertanian di kab. Karo dianggap sudah rusak maupun struktur tanahnya, hal ini untuk memperbaiki bisa dicontoh dari Andhra Pradesh India, bagaimana cara sistem mengembalikan perbaikan tanahnya,ini alasan  Pak Luhut agar pemda Karo lakukan studi banding kesana, Terangnya

Sementara Camat merek Tomi Heriko Sidabutar, selaku pamong di wilayah tongging, mengatakan akan mendukung  isi kesepakatan tersebut, dengan cara akan saya sosialisasi ke daerah sekitar Tongging untuk diketahui masyarakat, dan meminta pengertian mereka agar peduli juga kebersihan." Ujar Tomi singkat

Hadir dalam acara ini Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah, Wagubsu Musa Rajeksah, Para Bupati, Para Danrem, para Ketua DPRD, Para Dandim, dan  para Kapolres, delapan Sekawasan Danau Toba, Deputi Kemenkomaritim.(DK)


Komentar Anda

Berita Terkini