Published: Redaksi
MEDAN,MOLTODAY.COM | Komandan Rayon Militer (Danramil) /MJ Kapten Czi Soni Putrawan Ginting menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMA Negeri 13, Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan, baru-baru ini. Rabu, (27/2) kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
Di hadapan para murid, Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru-guru SMA Negeri 13, Danramil memberikan arahan dan menyampaikan hal-hal yang harus diantisipasi atau dijauhi pelajar.
"Beberapa hal harus dijauhi di antaranya bahaya peredaran narkoba, seks bebas, tawuran antarpelajar, serta berita-berita hoaks yang bersifat memprovokasi," ujarnya.
Disebutkan, belakangan ini, para bandar-bandar narkoba telah menyasar berbagai elemen masyarakat termasuk pelajar. Berbagai cara dilakukan untuk merusak generasi bangsa.
"Sementara, seks bebas juga sangat berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit HIV/AIDS. Tak kalah pentingnya, melanggar hukum agama, adat dan etika bermasyarakat," tegasnya.
Tak kalah pentingnya, menghindari tawuran antarpelajar sebab berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan meresahkan masyarakat.
Kemudian, sambung Soni, para pelajar harus pintar memilih berita-berita dari sumber terpercaya. "Jangan mudah percaya pada berita-berita hoaks yang memprovokasi. Pilih dan cek kebenaran berita tersebut, serta jangan turut andil menyebarkan berita hoaks," urainya.
Dikatakan, untuk menghindari itu semua, para pelajar harus lebih giat menuntut ilmu serta mengisi waktu senggang dengan kegiatan-kegiatan positif. "Misalnya mengikuti kegiatan ibadah sesuai agama masing-masing, mengikuti les atau berolahraga," sarannya.
Soni juga mengingatkan, bahwa para pelajar merupakan generasi bangsa. "Di pundak ananda sekalian masa depan bangsa ini terletak. Jadilah pelajar berprestasi, lakukan hal terbaik untuk kemajuan bangsa," tutupnya.