Kadis Pariwisata Nisbar Terima Kritik Soal Busana Putri Pariwisata

author photo


              Nias Barat - WAJAR DAN VULGAR: Meski sebagian kalangan menilai busana peserta putri pariwisata Nisbar masih wajar, kalangan lainnya menganggap terlalu vulgar.

Nias Barat Moltudoy com-Dalam 3 hari terakhir sejak pemilihan putri pariwisata Nias Barat (Nisbar), kritik terhadap busana peserta ramai di Medsos karena dianggap terlalu vulgar untuk ukuran budaya. Uniknya, sebagian kalangan menganggap masih wajar.


Busana yang dikenakan para kontestan, bagian tubuh ke bawah tertutup dengan sopan, bagian dada ke atas agak terbuka meski dalam batas normal. Hal ini lah yang menjadi pro dan kontra.



Menanggapi sorotan, Bupati Nisbar melalui Kadis Pariwisata Drs Yosua Hia mengatakan, pembangunan pariwisata yang lebih serius sebenarnya harus dimulai saat ini. Yang mana pemilihan putri pariwisata adalah bagian dari pembenahan wisata Nisbar.



Namun dikatakan, adanya penggunaan busana yang digagas peserta bersama panitia mendapat tanggapan berbeda di tengah masyarakat. "Maksud kami adalah baik, mempertunjukkan pagelaran sebagai promosi wisata," akunya.



Dia pun tadinya berharap warga mengambil sisi positif busana, tapi memang diakui, Nisbar yang masih memegang teguh adat istiadat wajar jika melancarkan protes.



Atas hal itu, dinas pariwisata menerima banyak masukan melalui Medsos, sehingga ke depan penggunaan busana akan disesuaikan dengan keadaan serta mempertimbangkan saran masyarakat.



"Sekali lagi, pada event tersebut tujuan kami tulus membangun wisata. Saran dan masukan masyarakat kami terima untuk penyelenggaraan yang lebih efektif pada kesempatan berikut," urai Yosua kadis pariwisa.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini