Wakil Ketua DPRD - Untuk Dongkrak PAD, Parkir Tepi Jalan Alihkan ke Pihak Ketiga

author photo

Medan,Moltoday.com-Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli mengatakan,
Pendapatan Daerah dari Retribusi Perparkiran sebenarnya bisa menjadi andalan Pemko Medan di dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). 

Namun realitanya tidak semulus yang diharapkan, lantaran banyak terjadi kebocoran didalam mengelola lokasi perparkiran tersebut.


Iswanda  Ramli mengatakan, kebocoran yang paling jelas dari restribusi perparkiran tersebut  karena menjamurnya parkir-parkir liar di tepi jalan yang uangnya tidak jelas kemana disetor.

" Pendapatan asli daerah dari situ (parkir liar-red) tergolong sangat besar. Bisa kita lihat, parkir liar ini terus menjamur di Medan,terutama daerah pinggiran kota. Sementara Setoran retribusi parkirnya entah lari ke mana," terang Iswanda Ramli kepada wartawan, Rabu (24/07).

Nanda mengusulkan agar Dinas Perhubungan Kota Medan sudah bisa menertibkan aktivitas parkir liar di tepi jalan tersebut. Salah satu caranya, pengelolaannya secara resmi dialihkan ke pihak ketiga (swasta).

"Tentunya pihak Dishub Medan terlebih dahulu melakukan pendataan di areal mana saja (parkir tepi jalan-red) yang berpotensi menyumbangkan PAD. Dengan begitu, ruang gerak para juru parkir liar yang selama ini kita lihat makin sempit," saran Nanda.

Soal bagaimana membuat teknis pelaksanaannya, sebut Nanda, bisa saja Dishub Medan meniru apa yang sudah diterapkan Kota Jakarta. Dengan begitu pendapat daerah dari retribusi bisa tergenjot.

"Memang kita sudah harus meniru Jakarta dalam mengelola perpakiran tepi jalan. Saya pikir bisa kalau memang ada niat baik," ucap politisi Partai Golkar ini.

Sebagaimana diketahui, realisasi PAD Pemko Medan tahun 2018 jauh dari memenuhi target. Kebocoran terjadi di sana sini. Salah satunya dari retribusi perparkiran. (A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini