Guru Besar Jujitsu Sumut Imbau Generasi Penerus Tak Puas Diri dan Tak Jadi Pribadi Khianat

author photo

Medan,Moltoday.com-Guru Besar Jujitsu Sumatera Utara, Ronald Titaley mengimbau agar generasi penerus Medan Jujitsu Club (MJC), tidak cepat berpuas diri dan tidak menjadi pribadi yang khianat. Hal ini disampaikannya usai melantik 19 orang penyandang sabuk hitam, Minggu (18/8) malam, di Dojo Julius Ade Titaley (JAT), Jalan Sei Padang Gang Sipirok No. 1 Medan.

Dijelaskan Ronald Titaley, tidak berpuas diri yang dimaksudnya adalah terus meningkatkan kemampuan dalam menguasai juga mengembangkan teknik-teknik Jujitsu. Tentu saja, peningkatan semacam ini, didapat dengan terus berlatih.

"Kepada generasi penerus, saya imbau untuk tidak berpuas diri. Teruslah berlatih. Silahkan belajar dari mana saja, sepanjang tidak lari dari teknik Jujitsu," pesan pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Imbauan lainnya adalah tidak menjadi pribadi yang khianat. Artinya, para generasi penerus Jujitsu di Sumatera Utara tidak lupa, bahwa ilmu beladiri yang diperolehnya berasal dari MJC yang beraliran Kito Ryu. Ronald Titaley juga menginstrusikan agar apa yang diperoleh tidak disalahgunakan, melainkan bermanfaat bagi banyak orang.

"Kepada generasi penerus, saya harap untuk tidak lupa asal mereka, dimana mereka dilatih, oleh siapa dilatih hingga mampu menggunakan teknik beladiri Jujitsu," tegas Ronald Titaley.

Dengan ilmu yang dimiliki, Ronald Titaley berharap agar generasi penerus dapat menjaga eksistensi MJC sebagai beladiri satu-satunya di Sumatera Utara, yang diakui oleh Institut Jujitsu Indonesia (IJI) dan Pengurus Besar Jujistu Indonesia PBJI(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini