Medan,Moltoday.com-Aksi demontrasi yang dilakukan gabungan mahasisa islam Sumatera Utara meninggalkan cerita kelam, dimana aksi tersebut berakhir dengan kerusuhan yang menigakibatkan hancurnya gedung DPRD Sumut, DPRD Medan, Puluhan Mahasiswa Terluka maupun yang ditahan pihak kepolisian serta Kedaraan yang rusak akibat dibakar mahasiswa.
Atas kejadian ini Wakil DPRD Kota Medan H.Rajuddin Sagala S.Pdi angkat bicara.
Mahasiswa itu merupakan anak bangsa yang murni menyuarakan suara rakyat, " Mereka melakukan aksi demo itu untuk menyampaikan rasa kekecewaan rakyat atas kinerja pemerintah baik di pusat maupun didaerah", ucapnya kepada wartawan Moltoday saat dikofirmasi melalui telepon selular, Rabu (15/9).
"Seharusnya pemerintah peka terhadap permasalahan tersebut, harus transparan atas semua kebijakan yang diambil. Pembahasan dan Pengambilan keputusan atas kebijakan hukum, kebijakan ekonomi hendaknya disosialisakan ke rakyat agar saat diberlakukan tidak menimbulkan gejolak seperti saat ini", terangnya
Pihak keamanan juga hendaknya bertindak secara profesional dalam mengamankan aksi demo mahaiswa ini, sebab pada aksi demo semalam pihak kepolisian bertindak brutal dengan memukuli mahasiwa hingga terluka. "Kan ada petugas intel yang mengamati siapa dalang dan provokator kerusuhan tersebut, dan saya yakin aksi demontrasi mahasiswa semalam disusupi oleh pihak lain yang menghendaki terjadinya tindakan anarkis dan kerusuhan", papar Wakil Ketua DPRD Medan dari Partai PKS kota medan ini.(A-1Red)