Wiwiek Sisto Widayat - Ada Beberapa Faktor Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

author photo

Medan,Moltoday.com-Pertumbuhan ekonomi di indonesia tahun 2019 terutama untuk Sumatera Utara tidak lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebab  pertumbuhan ekonomi dunia juga mengalami penurunan, yang dahulu bisa mencapai 4% sekarang hanya bisa tumbuh sekitar 2%.

Dinegara eropa sendiri seperti Itali, amerika kondisi ekonomi mereka juga mengalami penurunan dan sudah mulai goyang, hal ini juga dampak dari perang dagang dengan negara berkembang china.

"China sendiri merupakan pasar terbesar ekspor maupun impor indonesia berupa batu bara, kare,teh dan kopi tidak lebih baik pertumbuhan ekonominya saat ini, pertumbuhannya saat ini hanya berkisar 6,5% menurun dari yang tadinya 10%", ucap Wiwiek dihadapan wartawan saat menjadi pembicara dalam pelitihan jurnalistik, Rabu (26/9).

Dampak perang dagang yang dilakukan china terhadap negara eropa sangat berimbas dengan pertumbuhan ekonomi dunia.Sehingga Indonesia juga merasakan imbasnya  diantaranya para para infestor asing belum melirik indonesia, sehingga hal ini sempat dipertanyakan oleh presiden.

Ada beberapa faktor yang membuat para infestor asing masuk ke indonesia, diantaranya tentang ketidak pastian masalah hukum dan masalah ketenaga kerjaan yang sering melakukan unjuk rasa." Permasalahan inilah yang membuat lemah dan lambatnya pertumbuhan ekonomi di indonesi terutama buat Sumatera Utara sendiri", jelas Kepala BI wilayah Sumut ini

Pemerintah Indonesia sendiri sudah berusaha menaraik minat para infestor dari luar negeri untuk menanamkam modal dibidang properti, misalnya dengan memberikan LTV. LTV ini merupakan suatu kebijakan untuk kredit properti dan FTV dalam pembangunan properti akan diberikan insentuf keringanan LTV/FTV sebesar 5% dari ketentuan saat ini.

"Semoga dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia bisa berdampak bagi pertumbuhan perekonomian di seluruh wilayah infonesia terutama buat Sumatera Utara sendiri", harap wiwiek.(A-1Red).
Komentar Anda

Berita Terkini