Reporter : Ridwan
Editor : Redaksi
MEDAN, MOLTODAY.COM - Sampai saat ini, kanker payudara nyatanya masih jadi momok menakutkan bagi banyak perempuan maupun laki-laki. Dilansir dari Data Global Cancer Observatory, World Health Organization (WHO) menunjukkan kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker pada tahun 2018.
Editor : Redaksi
MEDAN, MOLTODAY.COM - Sampai saat ini, kanker payudara nyatanya masih jadi momok menakutkan bagi banyak perempuan maupun laki-laki. Dilansir dari Data Global Cancer Observatory, World Health Organization (WHO) menunjukkan kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker pada tahun 2018.
Bulan Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara. Banyak seruan ajakan penuh semangat dan kepedulian terhadap penderita kanker.
Informasi yang dihimpun Moltoday.com, Puryati seorang Ibu rumah tangga ini memiliki dua orang anak hasil pernikahannya dengan Irwansyah (47) seorang buruh bangunan yang berpenghasilan dibawah rata-rata. Saat ini Puryati hanya bisa terbaring lemas tidak berdaya dan merintih menahan sakit, akibat kanker payudara yang dideritanya selama ini.
Dirinya juga hidup dalam keterbatasan ekonomi dan lebih mirisnya lagi, Puryati belum mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) ataupun Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Hingga tidak mampu untuk berobat kerumah sakit.
Melalui Stafnya, Kapolda Sumut memerintahkan asesmen awal tentang kondisi Puryati serta memberikan bantuan sembako dan tali asih.
"Bapak Kapolda Sumut berharap semoga dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Puryati beserta keluarga, memberikan semangat agar berjuang untuk melawan penyakit kanker payudara yang diderita," ujar Abink kepada wartawan, Senin (14/10/2019).
Dalam hal ini, Murni (51) salah satu tetangga puryati selaku mewakili dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, MH.
"Saya selaku mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sumatera Utara yang sudah peduli kepada warga kurang mampu seperti Puryati ini. Kami doakan semoga bapak Kapolda Sumut senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT," ucap Murni sembari terharu.