Reporter : Ridwan
Editor : Redaksi
MEDAN, MOLTODAY.COM - Polres Pelabuhan Belawan bersama Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan melaksanakan deklarasi cipta kondusif bersama seluruh Stakeholder, Muspika, tokoh pemuda dan tokoh Masyarakat di kawasan medan bagian utara, Kamis (17/10/2019).
Dalam deklarasi cipta kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ini, dihadiri oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H Ikhwan Lubis SH.,MH dan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) I Belawan, Letkol Marinir James Munthe, M.Tr Hanla bersama seluruh Stakeholder, Muspika dan tokoh masyarakat di kawasan medan bagian utara.
Kegiatan berlangsung di Cafe Djaman Now, Jalan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, yang dihadiri sekitar 500 orang peserta dari Kepolisian sektor Polres Pelabuhan Belawan, Yonmarhanlan I, Koramil, Camat, seluruh Kepala Desa dan Lurah, LSM dan juga tokoh masyarakat.
“Kami menyelenggarakan acara ini dan berkumpul bersama seluruh unsur masyarakat untuk melaksanakan Deklarasi Cipta kondusif jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif kita harus saling mendukung agar jangan terpengaruh ajakan-ajakan sesat yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan negara yang kita cintai ini,” ucap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H Ikhwan Lubis SH MH.
Kapolres mengatakan, TNI-POLRI beserta seluruh unsur pemerintah dan masyarakat akan berjanji dan sudah dideklarasikan untuk mendukung terciptanya suasana damai dalam menjelang pelantikan Presiden nanti sesuai dengan harapan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan agar turut mendukung dalam cipta kondusif ini,” kata AKBP Ikhwan.
Pada acara deklarasi tersebut tampak seluruh peserta yang hadir ikut menandatangani spanduk yang sudah dipersiapkan dalam deklarasi cipta kondusif untuk dukungan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.