Reporter : Andri Andtiansyah
Editor : Redaksi
Tasikmalaya - Moltoday.com - Warga Kampung Pakemitan II, DesaPakemitan,
Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (8/11/2019) digegerkan dengan
pembongkaran sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU) Pakemitan.
KLIK BERITA STREAMING DELINEWSTV
KLIK BERITA STREAMING DELINEWSTV
Ada 25
makam yang ditemukan warga dalam kondisi terbuka pada bagian bawah nisan dengan
lebar hampir sekitar 50 sentimeter.
Makam itu
memang tidak dibongkar seluruhnya, hanya terlihat tanah di bagian tempat kepala
jenazah terbuka akibat penggalian.
Pengurus
makam setempat, Anda Juanda (54), mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari
warga yang hendak berziarah.
Warga itu
melihat ada tiga makam yang terlihat dalam kondisi terbuka di bagian dekat
nisan.
Anda
kemudian mengecek sekitar 500 makam di TPU tersebut, ternyata 25 makam
ditemukan sudah dalam kondisi ada yang menggali di bagian kepalanya.
Sejumlah
makam di tempat pemakaman umum ( TPU ) di Kampung Pakemitan II, Desa Pakemitan,
Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya ada yang menggali secara misterius,
Jumat (9/11/2019). (dokumen Polsek Cikatomas)
Penggalian
itu secara acak, tidak berdekatan antara satu makam dengan makan lainnya.
"Setelah
dicek total ada 25 makam yang terbuka," kata Anda kepada Tribun, Sabtu
(9/11/2019).
Menurut
Anda, makam‑makam itu hanya terbuka pada bagian gundukan bawah nisan, dan tidak
sampai pada jenazah di dalam makam.
Jadi tidak
ada mayat yang dikeluarkan atau hilang.
Anda
mengatakan, peristiwa serupa sebelumnya pernah terjadi beberapa waktu lalu
sebelum pemilihan kepala desa (pilkades).
"Jadi
ini kejadian kedua kali, beberapa minggu lalu sebelum pilkades ada dua makam
yang ditemukan seperti kejadian kemarin," katanya.
Peristiwa
misterius yang pertama, ujar Anda, juga ditemukan pada Jumat beberapa pekan
lalu
"Sepertinya
malam Jumat ada yang ngorek. Itu juga saya tak tahu buat apa maksudnya,"
katanya.lalu ia dan warga sekitar mengira hal itu akibat hewan yang berkeliaran
di sekitar makam.
Tapi dengan adanya peristiwa kedua kalinya
ini kemungkinan memang ada yang sengaja melakukan hal itu terhadap sejumlah
makam.
Pihak
keluarga almarhum dan masyarakat sekitar secara gotong royong telah membetulkan
kembali makam‑makam tersebut. Anda pun sudah melaporkan ke polisi. Polres
Tasikmalaya menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan kasus ini.
"Kami
sudah bentuk tim gabungan baik itu dari polres, polsek, dan satuan intelejen
yang kami terjunkan ke lapangan untuk menyelidiki masalah ini," kata
KapolresTasikmalaya AKBP Doni Eka Putra di Mapolres, Sabtu sore.