Rajuddin Sagala Kutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

author photo

Medan,Moltoday.com-Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Markas Komando Polisi Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan Jalan H.M Said, Kecamatan Medan Timur Kota Medan-Sumatera Utara pada Rabu (13/11) telah membuat geger seluruh personil kepolisian, ASN dan Masyarakat yang berdekatan dengan Mapolrestabes Medan.

Sebab, kejadian yang mengejutkan itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.45 WIB bukan hanya mengejutkan namun juga telah menunjukkan bahwa keamanan di kantor milik institusi kepolisian juga perlu semakin di tingkatkan.

Atas kejadian tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, H.Rajuddin Sagala, S.Pdi abgkat bicara. Rajuddin mengatakan, saat mendengar peristiwa yang mengejutkan dan menghebohkan tersebut, harus ditingkatkan kesiapan dalam hal keamanan yang esktra terutama di kantor dan gedung milik Instansi pemerintah, Mall-Mall serta tempat keramaian yang ada diKota Medan, sebab, kejadian Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Kota Medan,
membuktikan kelengahan penjagaan sehingga bisa kebobolan.

"Apalagi itukan markas kepolisian, bisa pelaku teror menembus penjagaan dengan membawa bom ke dalam, bagaimana dengan gedung-gedung instansi pemerintah dan lainnya yang tidak seketat penjagaan di Markas ke Polisian," ujar Rajuddin saat dikonfirmasi wartawan Moltoday.com melaui telepon selular,Rabu (13/11).

Rajuddin juga menyayangkan aksi biadap pelaku bom bunuh diri yang nekat tersebut dan meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dalang dari pelaku pemboman bunuh diri yang terjadi di dalam Mako Polrestabes Medan itu, karena menurut Rajuddin, tidak ada ajaran Agama manapun yang mengajarkan aksi-aksi keji apalagi sampai mau membunuh orang lain. "Dan perlu digaris bawahi, pelaku bom bunuh diri itu adalah orang yang bodoh dan tidak beragama", tegasnya

" Kita minta kepolisian harus secepatnya mengusut tuntas kejadian tersebut, karena ini pasti bukan hal kebetulan dan diduga pasti sudah ada pelaku intelektual dibalik itu, karena kita sangat menginginkan kota Medan ini aman dan kondusif sehingga mayarakat dapat tenang untuk bekerja," terangnya.

Lanjut politisi dari partai PKS Kota Medan ini lagi, agar SOP penjagaan seperti di kepolisian, TNI, dan gedung-gedung milik pemerintah termasuk di temapt keramaian harus lebih ditingkatkan lagi. " Ini sangat perlu untuk mencegah terulang kembali aksi-aksi biadap serupa yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,"pungkasnya.

Seperti diberitakan, bahwa pada Rabu, 13 November 2019 sekitar pukul 8.45 WIB telah terjadi aksi bom bunuh diri di Kapolrestabes Medan, yang dilakukan oleh seorang pria yang sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya, diketahui tewas mengenaskan dengan bagian tubuhnya berantakan. Akibat ledakan bunuh diri tersebut diketahui juga melukai 3 orang anggota polisi yang bertugas sebagai Provost dan seorang PHL. Sampai saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini