Soal Penipuan Jadi Honorer DPRD Kota Medan, Ketua Umum MPSU Angkat Bicara

author photo
Foto : Ketua Umum MPSU Mulya Koto (Kiri) dan Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE (Kanan)

MEDAN, MOLTODAY.COM - Setelah berita dari media online pada (10/11/2019) yang dikirim oleh salah satu wartawan ke Whatsapp Ketua Umum MPSU (Masyarakat Peduli Sumatera Utara ) yang berjudul " Ini lah wajah si penipu Peter Pangaribuan ingin jadi jutawan yang mencatut nama Ketua DPRD Kota Medan " akhirnya berujung pembantahan keras. 

Sebagaimana diketahui Peter Pangaribuan adalah oknum Wartawan dari Grup TBH (Turn Back Hoax) yang dengan percaya dirinya mengatakan telah mendapatkan peluang untuk memasuki orang kerja sebagai Pegawai Honorer di DPRD Kota Medan dengan biaya Rp. 15 Juta dengan mencatut nama Hasyim SE yang kini telah resmi menjadi Ketua DPRD Kota Medan. 

Mulya Koto selaku Ketua Umum MPSU,  mengatakan ketika dikonfirmasi wartawan terkait berita yang dikirimkan ke Whatsappnya tersebut akan mencoba berkoordinasi kepada Ketua DPRD Kota Medan,  Hasyim, SE yang juga dikabarkan menjadi Dewan Pembina MPSU.

"Saya telah berkoordinasi dengan Bapak Hasyim dan dengan tegas beliau telah membantah tuduhan tersebut,  kami akan cari yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi si Peter Pangaribuan sebelum ini kami tempuh ke jalur hukum," ungkapnya kepada wartawan melalui via WhatsApp, Minggu (10/11/2019).

Sebelum menutup konfirmasinya, Mulya Koto juga menambahkan kalau Hasyim, SE sosok penolong orang dan pernah membantu orang untuk masuk kerja tanpa memakai uang.  Jadi intinya pemberitaaan yang menurutnya telah mencemarkan nama baik Dewan Pembina MPSU yaitu Hasyim, SE.

"Jadi saya sarankan kepada korban yang merasa telah di bohongi oleh Peter Pangaribuan agar segera menempuh jalur hukum, sehingga masalah ini cepat selesai dan memberikan efek jera. MPSU siap mendampingi laporan tersebut, apalagi sampai mencatut nama Ketua DPRD Kota Medan," tegas Mulya.

Ketua Umum MPSU ini pun mengaku sudah mencoba menghubungi Piter Pangaribuan ketika berita ini dikirimkan, namun tidak diangkat dan ia juga sudah mengirimkan pesan singkat namun belum ada balasan.

"Jadi saya harap masyarakat tidak terpancing dengan isu tersebut dan minta pengurus MPSU untuk menahan diri, walaupun berita ini pasti sudah menyebar," tandasnya.

Terpisah, saat Moltoday.com menghubungi Peter Pangaribuan melalui via WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan keterangan lebih lanjut. (Ridwan - Tim)
Komentar Anda

Berita Terkini