Penjagaan Portal Pintu Masuk Kecamatan Silahisabungan Tidak Libatkan Tenaga Medis

author photo

Published: MBaktiN70
Editor       : Redaksi

Silalahi, Moltoday.com - Kebijaksanaan pemerintahan lima (5) Desa yang ada di Kecamatan Silahisabungan, khususnya kebijakan Camat Hamaska Presdi Ardianto Silalahi SPt,MM dalam mengatasi penanganan penyebaran Virus Covid-19 di anggap gagal dan terkesan asal ada kegiatan.
Dalam hal ini pada hari Rabu 22/04/2020 seorang warga masyarakat yang juga Ketua SPSI Kecamatan Silahisabungan Ruben Pintubatu memberikan tanggapan, masukan untuk pemimpin dan pejabat di kelima (5) Desa dan Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi.
Ruben Pintubatu menyebutkan kepada media ini bahwa penjagaan Portal Pintu Masuk Kecamatan Silahisabungan seharusnya melibatkan tenaga Medis. Karna mereka adalah garda terdepan dalam Penanganan dan menanggani penyebaran Virus Covid-19 ini.

Semua yang menjaga di portal untuk melakukan penyemprotan kepada masyarakat yang keluar-masuk di lima (5) Desa Kecamatan Silahisabungan ini hanya melibatkan Aparat-aparat Desa saja.

Sedangkan jika ada yang bermasalah temperatur atau suhu badannya telah diambang batas 40°C bagaimana seorang Aparat Desa dapat menangani dan mengatasinya?? dikarenakan ketidak adanya tenaga Medis yang terlibat menjaga dipenjagaan tersebut, ungkap Ruben Pintubatu.

Ruben Pintubatu mengatakan dengan tegas " Kita Bukan Menjaga Maling" yang kita jaga dan lawan adalah wabah Virus Corona (Covid-19), namun sayang tenaga medisnya enak-enakkan tidur dirumahnya.
Lihat saja jam 14.00 Wib setiap harinya Puskesmas Silalahi yang ada di Kecamatan Silahisabungan selalu tutup, padahal Puskesmas itu Puskesmas Induk di Kecamatan Silahisabungan. Kalau Puskesmas Pembantu (Pustu) wajar bisa tutup cepat, ini Puskesmas Kecamatan Silahisabungan bisa "Tutup" jam 14.00 Wib.

Saya kecewa juga binggung kok malah tidak berperannya para medis di Kecamatan Silahisabungan ini.

Saya meminta kepada Camat Silahisabungan harus mengerti siapa yang kita waspadai, "Pencuri atau wabah Virus Corona (Covid-19)", kalau Pencuri yang kita waspadai cara ini benar (Aparat Desa Saja Yang Jaga), kalau Wabah Virus Covid-19 kita waspadai cara ini salah, tegas Ruben Pintubatu mengakhiri wawancara media ini.
Komentar Anda

Berita Terkini