Reporter: JAT Purba
Editor : MBaktiN70
Bandar, Moltoday.com - Kondisi Titi sungai Bombongan di jalan yang menghubungkan Kecamatan Pematang Bandar menuju kecamatan Bandar, kondisinya memprihatinkan.
Terlihat Titi tersebut dalam kondisi landai atau turun 20 cm dari permukaan jalan kebawah, pantauan Kru Media ini di lapangan Kamis ( 16/07/2020 ) badan jalan titi tersebut terlihat turun dari permukaan jalan.
Warga yang ditemui Media ini Ram ( 50 ) penduduk Nagori Bandar Rakyat Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, saat ditanya terkait kondisi Titi yang mulai menurun itu mengatakan "Akibat truk bermuatan 20 hingga 40 ton yang melewat tonase, itu penyebabnya pak" ujar Ram.
Dikatakan jika saja dibiarkan berlama lama truk yang bermuatan melewati tonase maka dikhawatirkan Titi itu akan roboh kebawah. tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Silalahi ( 40 ) yang sehari-harinya melintas dari Titi tersebut, khawatir Titi itu akan semakin turun dari permukaan jalan dan bisa saja sewaktu-waktu jebol.
Sebagaimana diketahui bahwa truk interculer melewati tonase setiap sore dengan muatan 30 ton dan juga mobil tangki yang mengangkat CPO diduga milik perusahaan BUMN PKS Dolok Ilir sering melintas dari jalan tersebut, sedangkan jalan itu kapasitas 10 ton.
Jalan itu adalah milik pemerintah kabupaten Simalungun jadi hanya boleh melintas kendaraan bermuatan 9 hingga 10 ton.
Oleh karna itu warga sekitar Titi itu minta kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun agar mengadakan razia dan menangkap serta memproses para supir yang melanggar peraturan.
Sebelumnya masyarakat Nagori Bandar Rakyat sudah mengadukan hal ini kepada Media ini namun hingga sekarang tidak ada tindakan dari Pemkab Simalungun, ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.