Sunggal - Moltoday.com : Beredarnya berita maupun video pertengkaran antara Kepala Dusun I Desa Lalang Zulpan Andri dengan Anak Remaja Mesjid Jami' Al Ikhlasiyah Dusun I Desa Lalang, yang sedang membagikan masker secara gratis kepada para pengendara yang melintas di Jalan Stasiun sekitar pukul 10.00-12.00 wib , Minggu (21/3/2021).
"Pertengkaran ini sebenarnya tidak perlu terjadi, seandainya kelompok pemuda yang membagikan masker itu tidak membawa nama organisasi 'Remaja Masjid'. Sebab, keberadaan organisasi tersebut di vakumkan. Bersamaan dengan kekosongan pengurus BKM Masjid Jami' Al-Islam Ikhlasiyah," kata Irpan Zuhri SH selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Lalang, saat dikonfirmasi Moltoday.com melalui telepon selulernya.
Sebab, sambung Irpan, karena Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Jami' Al-Ikhlasiyah masih kosong, diangkatlah Kepala Dusun I sebagai Plt.BKM. "Sudah sewajarnya dia (kadus-red) melarang sekelompok pemuda membagikan masker dengan mengatas namakan Anak Remaja Mesjid. Kalau mau bagi masker ya silahkan tak dilarang, tapi jangan membawa nama organisasi," jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Deli Serdang Cece M Romli, kekita mengetahui kejadian ini, sangat menyayangkan kejadian seperti ini sampai terjadi.
"Menurut saya, Kadus itu merupakan pelayan umat dalam skup desa, sebaiknya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Terkhusus buat anak-anak muda yang punya kepedulian terhadap kondisi masyarakat, disaat ini wabah covid19 masih ada," ucapnya.
Sebenarnya kita harus bersyukur, anak-anak remaja masjid dapat memberikan kontribusi pada Ummat. "Adapun permasalahan kekosongan ketua BKM, justru pemerintah desa harus
memfasilitasi mereka agar tertib administrasi sehingga pengabdian ke masyarakat bisa lebih terorganisir. Jadi saya harap, pemerintah Desa Lalang dapat berperan untuk memediasi persoalan ini biar cepat selesai," pungkasnya.
(A-1 Red)