Soekowardojo: Dampak PPKM Dapat Meningkatkan Inflasi di Sumut

author photo
Medan - Moltoday.com: Dalam tiga bulan terkahir hasil pengamatan Kantor Perwailan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut), inflasi di Provinsi Sumatera Utara akan meningkat. Dimana sejak Juni, inflasi berada pada 0,29% (mtm), meningkat dari periode sebelumnya 0,03% (mtm). Kepala KPw BI, Soekowardojo mengatakan, bahwa posisi inflasi tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan inflasi Nasional sebesar 0,08% (mtm), atau Sumatera 0,15% (mtm). Namun, menurutnya inflasi ini juga menunjukkan, membaiknya kondisi perokonomian di Sumut. "Kenaikan tekanan inflasi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian didukung percepatan program vaksinasi oleh pemerintah," katanya dalam Bincang Bareng Media (BBM), Selasa (24/8/2021) siang pukul 14.00 wib hingga pukul 15.30 wib Meskipun begitu, sambung Soekowardojo, tingkat harga komoditas pangan masih berada dalam harga yang wajar. "Seperti harga beras Rp. 11.000/Kg, cabai merah Rp.27.300/kg, cabai rawit Rp.25.900/kg, daging sapi Rp.125.000/kg, bawang putih Rp.28.400/kg, bawang merah Rp.29.600/kg, minyak goreng Rp.15.750/kg, dan gula pasir Rp.12.600/kg," jelasnya. (A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini