KPK Lakukan OTT di Sumatera Utara, 7 Orang Diangkut

author photo

OK Arya Zulkarnaen diboyong KPK


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meringkus Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (13/9/2017). Lembaga antirasua itu kemudian memboyongnya ke Jakarta melalui Bandara Kualanamu Internasional dengan menaiki pesawat Batik Air pada pkl 21.40 wib.

Keterangan dihimpun dari lapangan, OK Arya terbang menggunakan Batik Air dengan nomor penerbangan ID Batikair ID 6893. Namun sejauh ini keterangan resmi belum berhasil didapat redaksi dari KPK, termasuk dari Jurubicaranya, Febri Diansyah.

Begitu pun dengan Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, ketika ditanya mengenai informasi  Bupati Batubara OK Arya yang di-OTT KPK diterbangkan dari Bandara Kualanamu menuju Jakarta, dirinya juga mengaku tidak tahu.

Namun dari informasi yang didapat dari petugas lapangan Bandara Kualanamu yang tidak mau disebutkan identitasnya, ada 7 nama yang ikut dalam rombongan KPK dan OK Arya Zulkarnaen dalam peswat itu. Selain OK Arya Zulkarnaen, turut juga Sujendi, Maringan, Helman, Saiful, Adam Sopian, Hairil. “Tapi nggak tahu saya siapa-siapa mereka itu pak,” ujar sumber.

Diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Dalam operasi yang dilakukan di daerah Sumatera Utara tersebut, KPK menangkap Bupati Kabupaten Batubara OK AZ. " Ya, sudah diamankan," ujar seorangsumber internal KPK, Rabu (13/9/2017)).

Hal senada juga dikatakan sumber lain. "Sudah ditangkap," terang sumber tersebut.

Selain menangkap sang Bupati, KPK juga mengamankan beberapa pihak lain yang diduga terkait dalam perkara tersebut.

Hingga saat ini, kegiatan penindakan tersebut masih dilakukan oleh tim penindakan KPK, sehingga belum diketahui secara detail berapa pihak yang ditangkap, berapa barang bukti uang suap, serta apa motif ditangkapnya orang nomor satu di Kabupaten Batubara tersebut.

Terpisah, ketika dikonfirmasi perihal adanya OTT tersebut, juru bicara KPK membenarkannya.

Namun, dia belum mau menjelaskan secara detail. "Iya (benar),'' katanya.


Yos Tarigan, Humas Kejatisu yang dihubungi Metro Online juga mendapat kabar tersebut. "Iya, kita ada juga dapat kabar dari intel. Tapi masih kita coba pastikan kebenarannya," ujarnya.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini