BANK BTPN TEMBUNG DISATRONI RAMPOK MEMAKAI SENPI

author photo



Tampak Lokasi Bank BTPN Tembung Yang Dirampok Para Pelaku (Bucos)

MOLTODAY,MEDAN - Dikabarkan Bank BTPN Pasar 9 , Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, disantroni kawanan perampok, Selasa (10/7/2018).

Dari informasi yang dihimpun wartawan dari salah seorang warga bernama Rizki dilokasi kejadian,"perampokan terjadi sekitar pukul 08.30 Wib. Awalnya, ada dua orang pelaku yang mengenakan kaca mata hitam dan mengenakan penutup kepala sebo mencoba masuk ke dalam,dan seorang pelaku langsung menodongkan senjata pistolnya ke arah salah seorang petugas Sekurity di Bank itu,Alfisyar (31), warga Gang Pelita, Desa Bandar Klippa.

"Setelah berhasil masuk kedalam Bank, para pelaku mengancam pegawai bank dengan menodongkan senjata dan meminta uang yang ada di kasir",ucap Riski.

Tampak Kapolsek Percut Seituan Beserta Petugas Lakukan Olah TKP (Bucos)

"Selanjutnya pelaku langsung membawa kabur uang tersebut dengan menaikin mobil Avanza warna hitam,bersama seorang rekannya yang ada menunggu dalam mobil Avanza tersebut,infonya 148 juta bang,"tuturnya.

"Mobil Avanza tersebut kabur menuju Batang Kuis,dan beberapa pegawai Bank sempat meneriaki rampok rampok,warga sekitar melihat takut bertindak dikarenakan para perampok menggunakan senjata api,"tutup Riski.

Terpisah, Kapolsek Percutseituan, Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi media mengatakan, oleh pihaknya Mapolsek Percut Seituan telah mendapatkan laporan pengaduan dari pihak pegawai Bank BTPN dan langsung ditindaklanjutin.

"Benar tadi pihak Bank BTPN telah datang membuat pengaduan dan langsung dengan segera kita tindaklanjutin dengan melakukan proses penyelidikan ke lokasi TKP," kata Kompol Faidil Zikri kepada wartawan.

Sambung Kompol Faidil Zikri kembali menuturkan, dimana proses yang telah dilakukan oleh pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di lokasi TKP.

"Saksi-saksi telah kita mintai keterangannya dan lokasi TKP juga telah kita buat garis lince police guna kepentingan proses yang ada kita lakukan, namun dari hasil rekaman video CCTV yang ada dalam lokasi kantor Bank itu tidak jelas terlihat dan informasi keterangan lainnya dimana para pelakunya tak ada memakai alat sebo penutup kepala" pungkas Kompol Faidil Zikri sembari menambahkan kasus tersebut masih dalam proses lidik dan tidak ada jatuh korban. Kerugian sementara dialami pihak Bank sebesar 148 juta.***(Bucos)

Komentar Anda

Berita Terkini