Pihak Petugas Kepolisian Tim Pegasus Masih Melakukan Penyelidikan Perampokan Bank BTPN Tembung

author photo

MOLTODAY, MEDAN - Mengenai adanya kejadian perampokan uang pensiunan sebanyak Rp 148 juta dari dalam kantor BTPN di Jalan Besar Medan Batang Kuis, Desa Bandar Kalippa, Kecamatan Percut Seituan pada hari Selasa (10/07/2018) sekira Jam 08.45 Wib yang menurut informasinya dilakukan oleh 3 orang pelaku dengan menggunakan senpi jenis pistol yang digunakan salah seorang pelaku perampok yang ada terekam video CCTV tersebut kepada salah seorang petugas Satpam yang ada beserta pegawai yang ada dalam kantor tersebut harus bisa dengan berhasil diungkap bahkan diringkus oleh pihak petugas Kepolisian Polsek Percut Seituan beserta pihak petugas gabungan yang ada dibentuk guna untuk menangani para pelaku perampokan Bank BTPN itu.

Kejadian perampokan Bank BTPN yang sudah berjalan 3 hari ini dimana para pelakunya belum berhasil terungkap hingga tertangkap pihak petugas Kepolisian.

Untuk mengungkap hingga sampai berhasil tertangkapnya para pelaku perampokan dimana selain memakai senpi jenis pistol yang juga memakai mobil Avanza warna hitam dimana Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi oleh wartawan lewat pesan singkat Whattsap nya yang ada, mengatakan jika kasus tersebut masih dalam penyelidikan tim pegasus.

" Masih dalam penyelidikan tim pegasus," jawab Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Pol Putu Yudha Prawira membalas konfirmasi wartawan, Kamis (12/07/2018) sekira malam hari.

Tak hanya itu aja dari keterangan yang ada dihimpun oleh media, mobil Avanza hitam yang digunakan oleh para pelaku dalam menjalankan aksi perampokan di Bank BTPN tersebut adalah milik seorang wanita penduduk di luar kota Medan. Disamping informasi lainnya dimana juga plat Nopol pada mobil Toyota Avanza warna hitam itu juga  berplat nomor polisi BB (keluaran Tapanuli) yang digunakan pelaku.

"Oia masih dalam usaha pengungkapan serta pemburuan terhadap para pelakunya besertaan kendaraan mobil yang digunakan pelaku sudah teridentifikasi. Namun kita juga belum tauh, apakah mobil yang digunakan mereka adalah mobil yang dirental atau dipinjam atau lainnya, namun semua tahap proses yang ada semoga dengan bantuan doa seluruh warga juga rekan-rekan, mudah-mudahan Tuhan memberikan petunjuk bagi pihak Kepolisian atau kita sehingga pelaku berjumlah 3 orang itu harus dengan segera kita ringkus," kata Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian kepada wartawan saat dikonfirmasi wartawan pada hari Rabu (11/07/2018).

Selain itu, oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat menyampaikan penjelasannya kepada media yang ada mengatakan, dimana pasca terjadinya peristiwa perampokan tersebut, Poldasu langsung membentuk tim penyelidikan yang ada.

"Untuk itu kita telah langsung  membentuk tim dengan melibatkan Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek setempat yang ada," ungkap Kombes Pol Tatan.

Bahkan dalam proses pemeriksaan serta penyelidikan yang ada, kembali lagi oleh Kombes Tatan mengatakan, pihak polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai kasir Bank BTPN yaitu Leli Hasibuan (25) serta seorang petugas Security BTPN yakni Alfisyar (32).

"Sebanyak 2 orang sudah diperiksa petugas yang di antaranya adalah petugas pada kasir bank dan petugas security nya," tutur Kombes Tatan sembari menambahkan penjelasannya dimana mengatakan mengenai dengan adanya kepemilikan senjata api, ya tentunya juga belum bisa dipastikan apakah senjata organik atau tidak.

"Tentunya mengenai hal senjata api itu kita belum mengetahuinya secara pasti dan bisa sajakan senjatanya berbentuk  laras pendek yang digunakan pelaku merupakan replika yang ada," pungkas Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja sewaktu memberikan jawaban serta penjelasan terhadap pertanyaan konfirmasi beberapa wartawan yang ada pada hari Rabu (11/07/2018) kemarin.

Tak pelak lainnya dimana beberapa tanggapan warga Medan yang ada saat dimintai tanggapan mengenai adanya aksi perampokan Bank BTPN itu dimana menurut dari tanggapan warga yang ada ditemui wartawan mengatakan jika kejadian perampokan itu diduga melibatkan orang dalam seperti peristiwa adanya kejadian perampokan yang pernah terjadi di Bank yang ada pernah terjadi di Medan berhasil diungkap hingga pelakunya tertangkap dengan adanya melibatkan orang dalam.

"Ya bisa saja kan kalau kejadian itu di duga ada melibatkan orang dalam, persoalanya mungkin baru kali inilah terjadinya para pelaku perampokan menggunakan senjata tanpa ada memakai alat sebo penutup wajah dan hanya memakai topi saja dan tidak mungkin kalau para pelakunya tidak mengetahui kalau tentunya di setiap Bank pasti adanya rekaman video CCTV dan yang pastinya kita semua belum tauh secara pasti dan tentunya pasti dalam penanganan proses oleh pihak Kepolisian," menurut tanggapan beberapa warga Medan saat dimintai tanggapannya oleh media, Kamis (12/07/2018) sekira sore hari.  (Bucos)
Komentar Anda

Berita Terkini