DPD Parinda : Jangan dibawa Kisruh Sampai Sumut Tagline 2019GantiPresident

author photo


MEDAN,SUMUT -- Kebebasan berpendapat dimuka umum dilindungi oleh Undang Undang, dan diharapkan harus dapat sejalan dengan berpendapat yang diatur tersebut. Jangan menimbulkan hal yang berdampak perpecahan terutama di Sumut.

Sumatera Utara saat ini merupakan salah satu Propinsi yang sudah kondusif dengan pergulatan Politik yang ada di daerah ini, harapannya akan selalu lebih Kondusif lagi untuk menjelang Pilpres dan Pileg ini. Sumatera Utara jangan dirusak dengan isu isu tagar-tagar yang tidak perlu.

Dalam hal ini DPD Parindra Sumut dan DPC Pospera Medan, juga sudah melihat dengan jelas siapun Presiden nya tetap ingin mejabat dengan situasi aman dan damai.  Parindra DPD Sumut bersama Pospera DPC Medan juga sudah mendiskusikan hal tersebut.

Ketua DPC Pospera menyebutkan “Hari Ini isu Agama perlahan mulai berkurang . Namun hoax hoax masih bertebaran di dunia maya. Inilah pentingnya kita mengedukasikan ke masyarakat bahwa politik itu dinasmis. Yang iyanya masyarakat saat ini baper sehingga gampang diadu domba hanya karena pebedaan pandangan Politik.”

Secara tegas DPD Parindra Sumut, Hormat Sitinjak,SH, juga berpendapat bahwa”Jangan hanya karena perpolitikan yang ditunggangi oleh beberapa oknum yang kurang terima akan kinerja ini sehingga perpecahan terjadi di Sumut.”. #2019GantiPresiden sarat kepentingan Pilpres dari kekuasaan yang ingin mengalihkan isu kekuasaan itu.

#2019GantiPresiden adalah bentuk gerakan politik yang masif yang dilakukan sekelompok orang atau masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Kabinet Pemerintahan Joko Widodo dan permasalahan semakin besar yang diperkeruh juga oleh kelompok Oposisi yang ingin mengalihkan kekuasaan saat ini.

Perjuangan Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2019 ini jangan ada gesekan yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Jangan terjebak. Siapapun Presiden kita adalah warga negara dan masyarakat Indonesia.

Pendidikan Politik saat ini diharapkan harus bisa memberikan hal positif dan dapat memberikan kedewasaan yang berguna bagi daerah tersebut terutama Sumatera Utara. Jangan kita mau terpecah belah dan kisruh hanya karena ulah hastag yang tidak dapat mempertanggungj awabkan hal perbuatannya. Kesatuan dan persatuan bangsa itu dalah hal yang terpenting.

Untuk itu kita berharap masyarakat Sumut untuk tidak mudah terprovokasi dari pernyataan tersebut yang dapat membuat kisruh dan memecah kedaulatan Sumut. Dan diharapkan dengan tidak terprovokasinya dengan hal tersebut diharapkan juga menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pileg menjadikan kondisi negara dan bangsa Indonesia dapat aman dan damai.***(Red)
Komentar Anda

Berita Terkini