Melawan Petugas, Pegasus Polrestabes Medan Tembak Mati Begal Sadis

author photo
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK M.Si bersama Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira SH SIK dan Kanit Jatanras AKP Rafles Marpaung SIK menunjukan barang bukti saat konferensi press di halaman Mako Polrestabes Medan
Afandri Simangunsong  alias bangun (37), yang berdomisilisi di Jalan Rawa Cangkuk, Lorong Arab, Kecamatan Medan Denai yang merupakan pimpinan perampok begal sadis di jalan Mabar kecamatan Medan Perjauangan, Rabu (13/12/2017) lalu akhirnya tewas ditempat setelah team Pegasus (penangan gangguan khusus) menembak dada dan kaki sebalah kirinya di Jalan Perdana tepatnya di bantaran sungai Betimus pada hari Rabu (8/8/2018) pagi dini hari..

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi didampingi Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira SH SIK dalam siaran persnya, Rabu (8/8/2018) membenarkan penembakan ini..

"benar Afandri Simangunsong alias Bangun terpaksa ditembak mati oleh petugas karena disaat petugas hendak melakukan penangkapan Afandri Ini melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dengan sebilah Golok.."  jelas Kapolrestabes ini..

peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini juga menjelaskan bahwasanya Afandri ini menjadi tersangka atas laporan Yunita..

“Menindaklanjuti laporan Yunita ini lah petugas melakukan penyelidikan. awalnya petugas menangkap M Ridho Padang (24), Raja Amin Siregar alias Raja (33) dan terakhir Afandri (37), ketiga tersangka ini tewas ditembak petugas saat hendak ditangkap." Jelasnya 

" Tersangka Afandri dan kawannya ini terkenal sadis. Terakhir perampokan yang dilakukannya mereka kepada Yunita sangat sadis, korban yang sudah jatuh diseret-seret lalu kaki di lindas dengan sepada motor pelaku Afandri ini,” Tambah Kombes Pol Dadang Hartanto..

Kasat Reskrim AkBP Putu Yudha Prawira SH SIK menegaskan ketika petugas mendapat informasi tentang keberadaan Afandri yang ada di Medan, dirinya bersama anggotanya langsung melakukan pengintaian..

“ Afandri sebelumnya sudah pernah kami coba tangkap namun dia dapat meloloskan diri kejaran petugas, namun Pada hari Rabu (8/8) dini hari, petugas yang melihat Afandri melintas di Jalan S Parman langsung melakukan pengejaran hingga Jalan Perdana. Awalnya Afandri ini sembunyi dikegalapan namun secara tiba-tiba Afandri menyerang petugas dengan Sebilah Golok. Karena melihat situasi itu petugas langsung mengambil tindakan penembakan secara terukur kearah paha dan dada sebelah kiri nya, setelah itu membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk di Visum/Otopsi ” Tegas Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini..

" Sampai saat ini telah diamankan barang bukti sepeda motor Honda Revo plat BK 2740 BD yang digunakannya saat melintas di Jalan S Parman, berikut helm dan golok yang dipergunakan untuk menyerang petugas.” Tambah Putu 

Diakhir press confren nya Kapolrestabes Medan mengatakan Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan Afandri cs yang terkenal sadis ini sudah 14 kali melakukan aksi perampokan dan selalu berhasil menggasak sepeda motor para korbannya..

"Kawanan begal ini sudah 14 kali melakukan aksi rampok di jalanan dan dari semua aksinya, kawanan ini selalu berhasil mengambil sepada motor para korban"
Tandas Alumnus Akpol Tahun 1994 ini mengakhirinya.. ** red..
Komentar Anda

Berita Terkini