Camat Terbaik Kepulauan Nias Diduga Prematur Dalam Mengambil Keputusan

author photo

Nias Utara, Sumut  |Naasnya Menimpa Kepala desa Baho Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara yang diduga dipukuli BPD dan warga masyarakat pada saat pelaksanaan musyawarah desa tentang pembahasan ulang RKP Desa di Desa Baho tahun Anggaran 2018 yang kejadianyan tepat pada tanggal 20/08/2018 di kantor Kepala Desa Baho Kecamatan Lotu, Senin (03/09/2018).

Baca Juga : Kepala Ombudman Sumut : Karakter Jujur Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini

Menurut Kepala Desa Baho, kejadian yang menimpa dirinya telah dilaporkan Kepada Bupati Nias Utara melalui Camat Lotu sebagaiman suratnya No 353/121/008/VII/2018 Perihal : Laporan Kepala desa Baho Namun hingga saat ini belum ada respon dari Camat Lotu yang terkesan mengabaikan dan Prematur menangapinya.

Hal ini dijelaskan Aroni Harefa Kepala Desa Baho mengatakan, " saya sebagai Kepala Desa merasa kecewa kepada[cut] Camat Lotu yang tidak bisa menjamin keselamatan kami sebagai Aparatur Desa, apakah hal ini kami laporkan kepada Gubernur atau Presiden karena tidak adanya jaminan Aparatur Pemerintah di Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara, "ungkap Aroni

Tambahnya, " Saya menduga ada sesuatu yang bersifat koorproaktif antara pelaku dan pihak Kecamatan Lotu yang segaja mengorbankan saya sebagai sasaran empuk, tetapi mumpung saya punya iman yang kuat dan hati yang tabah sehingga saya pasrah saja Kepada Tuhan menyelesaikanya,

"Saya juga menduga adanya Pengelolaan Dana Desa (DD)  dan Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun-tahun sebelumnya artinya Pihak Kecamatan dan Desa ada kerjasama yang terselubung bersama-sama diduga mengelapkan  Dana Desa di Desa Baho, sehinga menjadi bumerang mereka ketika saya menjadi Kepala Desa karena di pilih rakyat dan menerapkan ketransparan ditengah-tengah warga masyarakat Baho, kata Kades Baho.

Kemudian, Kades baho menghimbau," mohon kapada Masyarakat Desa Baho bersabar dan tenang kita akan menyelesaikan badai ini sesuai dengan tahapan dan peraturan yang berlaku di Negara ini Republik Indonesia. Ucap Aroni Harefa Menghimbau warganya.**(Yason Gea)
Komentar Anda

Berita Terkini