Dua Oknum Staf Yayasan UIR Diduga Cabuli Bocah SD Hingga Hamil

author photo


Pekanbaru  ~ Akibat perbuatan dua staf di Kampus Universitas Islam Riau (UIR) di Pekanbaru di duga perkosa siswi SD anak pemulung hingga hamil 7 bulan. Kampus swasta ternama itu minta maaf ke keluarga korban dan masyarakat.

Dalam siaran persnya, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH, MCL mengucapkan, "bahwa dua pegawai inisial US dan RP pegawai Tata Usaha di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau benar di duga melakukan pencabulan", Senin (3/9/2018).

Diucapkan Syafrinaldi, perbuatan yang dilakukan US dan RP terhadap anak di bawah umur tidak ada kaitannya dengan lembaga UIR. "Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut terjadi dan prihatin akan nasib yang menimpa korban dan keluarganya. Kami sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat luas," ucapnya.

Masih kata Syafrinaldi, "kepada kedua pelaku pihak Rektorat UIR telah mengambil langkah menonaktifkan RP sebagai kepala Tata Usaha di FKIP UIR saat proses hukum berlangsung, dan mendukung proses hukum yang lagi ditangani Polresta Pekanbaru. Jika terbukti bersalah, maka akan mengeluarkan surat keputusan pemberhentian berdasarkan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, "tukasnya.

Dikutip dari detiknews.com,"Keterangan ibu kandung korban, pelaku SU (60) adalah orang pertama yang memperkosa anaknya. Pelaku ini juga bertetangga dengan korban dan masih ada hubungan kekeluargaan. Dari SU, korban yang berusia 14 tahun diberikan ke RP selaku pimpinannya. RP kembali memperkosa korban hingga beberapa kali di sejumlah hotel. Akibat ulah keduanya, korban hamil 7 bulan".

Informasi yang dihimpun dari Resta Pekanbaru, pada saat dilakukan penangkapan salah satu pelaku inisial RP, pelaku langsung kena serangan jantung. Pelaku pun kini masih terbaring di RS Syafira di Pekanbaru. Sampai saat ini satu pelaku lagi inisial SU belum ditangkap pihak kepolisian.

Komentar Anda

Berita Terkini