SIMALUNGUN ~ Pekerjaan rabat beton yang sedang dilaksanakan di Dusun Damak Rambe Nagori Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun di duga ada peyimpangan yg dilakukan oleh Pangulu Bosar Galugur. Hal ini diketahui saat reporter Moltoday turun langsung ke lokasi pekerjaan rabat beton.
Dari hasil pantauan di lapangan ditemukan beberapa kejanggalan atas penggunaan dana desa pada pekerjaan pembuatan jalan rabat tersebut dengan pagu anggaran Rp 252.913.648, antara lain batu split yang harus dipakai tipe 2/3 tetapi di lapangan 3/4, campuran pasir, batu split dan pasir tidak sesuai dengan RAB serta tinggi rabat beton 0,13 M, seharusnya 0,15 M.
Ketika di konfirmasi kepada kades/pangulu Bosar Galugur terkait pekerjaan rabat beton, sang Kades menjawab "lae macam KPK, inspektorat aja tidak gitu nanya sama ku, "ujar kades /pangulu". ditanya mengenai penyedia bahan, pangulu jawab kami kerja sama UD BUTAR.
Ditempat terpisah reporter mengkonfirmasi kepada penyedian bahan UD BUTAR terkait bahan untuk kegiatan yang ada di nagori Bosar Galugur.emang betul kita panglong pangulu Sitorus,di tanya tentang surat berita acara kerja sama (MOU), tidak ada kami dikasi MOU dari pangulu,kami pun tidak pernah di undang ke kantor pangulu.waktu itu pangulu langsung datanh ke panglong kita ujar marga butar butar.
Diminta Aparat hukum supaya turun ke lokasi pekerjaan rabat beton di nagori BOSAR GALUGUR,di duga pangulu melakukan penyimpangan dana desa tahun 2018.**(RLR)

