Pemkab Pakpak Bharat Gelar Simulasi Dengan Cat System Bagi Peserta Seleksi CPNS

author photo
Teks foto :
Balai Diklat Cikaok, Kecamatan STTU Julu, pada Sabtu (22/09)

Sub : Simulasi perdana dan satu satunya yang dilaksanakan Pemda di Indonesia.


PAKPAKBHARAT  ~ Ratusan orang semenjak pagi tampak memadati Balai Diklat Cikaok, Kecamatan STTU Julu, pada Sabtu (22/09), yang merupakan para peserta simulasi seleksi CPNS dengan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) System milik Pemkab Pakpak Bharat yang sudah mandiri. Pelaksanaan Simulasi ini dibuka secara resmi oleh Sekda, Sahat Banurea, Sos, M.Si dengan didampingi Ka. BKD, Sartono Padang, S.Sos, MM. Hal yang menggembirakan adalah simulasi ini turut disaksikan oleh Ka. Kantor Regional VI BKN, English Nainggolan, dengan didampingi jajarannya, antara lain Ka. Bidang Inka, Viktor Saing, dan Ka. Seksi Inka, Ismail Fahmi.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Sekda berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik pelaksanaan simulasi. “Hal ini dilakukan agar para peserta simulasi dapat membiasakan diri menggunakan CAT System saat ujian seleksi CPNS nantinya. Ikutilah simulasi dengan tertib dan agar diperhatikan ketentuan yang disampaikan oleh pengawas dan panitia”, ucap Sekda. Tak lupa beliau mengucapkan selamat mengikuti simulasi dan pada saat ujian secara resmi digelar agar lebih mempersiapkan diri, mengasah kemampuan sekaligus berdoa.

Sementara itu Ka. Kanreg sangat mengapresiasi kegiataan ini yang diinisasi oleh Pemkab Pakpak Bharat yang telah memiliki fasilitas Diklat yang sedemikian baik dan sudah dilengkapi dengan fasilitas CAT System yang mumpuni dan mampu mendukung pelaksanaan ujian seleksi CPNS. “Niat baik ini sangat layak dihargai karena akan mendukung pengisian formasi CPNS”, katanya.

Beliau juga mengingatkan para peserta bahwa dengan adanya CAT System sebagai model pelaksanaan ujian seleksi CPNS menjadikan ujian ini semakin jujur dan objektif. “Berusaha keraslah dan jangan tergoda iming-iming pihak yang tidak bertanggung jawab karena ini adalah murni kompetisi”, jelasnya. Sembari ditambahkan oleh Viktor Saing, yaitu suatu hal sangat membanggakan bahwa dengan fasilitas mandiri CAT System milik Pakpak Bharat, hanya satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia yang melaksanakan simulasi seperti ini dan untuk pertama kalinya. “Pakpak Bharat memang luar biasa”, ujarnya.

Secara resmi juga Sekda menyerahkan cendera mata kepada Ka. Kanreg VI BKN dalam acara pembukaan. Selanjutnya Ka. Kanreg dengan didampingi Sekda dan Ka. BKD berkeliling lokasi Balai Diklat dan menyaksikan secara langsung fasilitas yang tersedia, terkhusus proses simulasi seleksi CPNS di Pakpak Bharat.

Saat dikonfirmasi, Ka. BKD yang didampingi Ka. Bidang Pengadaan, Mutasi, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, Asmer Padang, serta Ka. Subbidang Pengadaan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Pegawai, Tumpak Boangmanalu, S.Sos, mengutarakan bahwa dilaksanakannya simulasi ini dengan prioritas putra-putri Pakpak Bharat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan persiapan dalam mengikuti seleksi CPNS tahun 2018. “Yang harus diingat juga bahwa simulasi ini bukan merupakan suatu jaminan akan diangkat menjadi CPNS di Lingkungan Pemkab Pakpak Bharat”, tegasnya.

Disampaikan juga bahwa simulasi ini merupakan kerja sama BKD Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kantor Regional VI BKN, sehingga nantinya putra-putri Pakpak Bharat yang mengikuti seleksi ini tidak gugup saat pelaksanaan ujian. “Untuk ujian seleksi CPNS secara resmi belum ditentukan, karena menunggu kesepakatan bersama seluruh pemerintah daerah di Sumatera Utara yang akan ditetapkan sesegera mungkin. Diperkirakan pelaksanaan pada pertengahan Oktober nanti selama beberapa hari, dan kita Kabupaten Pakpak Bharat dengan segala fasilitas yang ada telah menyelenggarakan secara mandiri, tanpa tergantung kepada BKN atau wilayah lain”, terangnya lebih lanjut.

Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, saat dikonfirmasi juga menyambut baik pelaksanaan simulasi ini. “Tujuannya secara spesifik adalah melatih mental para peserta ketika menghadapi ujian dengan fasilitas CAT System. Bisa saja secara normal orang tahu berapa hasil penjumlahan 2 + 2. Tetapi ketika di lingkungan ujian yang underpressure dan berhadapan dengan sesuatu yang baru seperti CAT System ini, mungkin saja akan mengalami kesulitan. Untuk itulah diperlukan simulasi seperti sekarang, sehingga tidak begitu kaget nantinya”, ungkap Bupati Remigo.

Beberapa peserta juga menyatakan rasa senangnya pada Pemkab Pakpak Bharat untuk pelaksanaan simulasi seleksi CPNS ini. “Kami bangga menjadi putra-putri Pakpak yang begitu dimudahkan melalui beragam fasilitas yang ada sehingga ketika akan ujian seleksi CPNS, tidak akan mengalami kendala yang berarti”, sebut Ani Berasa, seorang penduduk Tinada. Sementara itu menurut Lydia Berutu, peserta simulasi dari Sibande menyatakan kekagumannya akan kesiapan Pemkab Pakpak Bharat memiliki fasilitas CAT System. “Tidak hanya kami dimudahkan ketika akan ujian seleksi CPNS nantinya, bahkan kini kami diberi kesempatan mencobanya melalui simulasi sekarang ini”, tandas perempuan berparas manis ini.**(BM)
Komentar Anda

Berita Terkini