Pemkab Pakpak Bharat kunjungi Kedhaton Parahita..

Foto : Moltoday.com

Pakpak Bharat – MOLtoday.com | Rombongan Pemkab Pakpak Bharat kembali berkunjung ke Kedhaton Parahita di Sentul City, Bogor. Rombongan terdiri dari para pejabat Pemkab Pakpak Bharat beberapa OPD di Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Perkim. Bappeda diwakili oleh Charles Tumanggor, S.Si, MM (Kabid Litbang PDI Bappeda), Abdul Rohim Marpaung, SP (Kasubbid Litbang Fispra Bappeda), Supryanto Bancin, S.ST (Staf Bappeda). Dinas Kesehatan diwakili oleh dr. Thomas (Kepala Dinas Kesehatan). Dinas Sosial, diwakili oleh Simon Maibang (Plt. Kadis Sosial) dan Poltak Manik (Kasi Pemberdayaan Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial). Dinas Perkim diwakili oleh Ir. Parlaungan, M.Si (Kadis Perkim) dan Tetap Lingga, ST. Rombongan Pemkab Pakpak Bharat didampingi Evodia Almawaty Sembiring (Yayasan ILYD).

Rombongan diterima oleh 3 (tiga) Romo sekaligus beserta jajarannya di Kedhaton Parahita. Dimulai dari perkenalan, acara dilanjutkan dengan paparan dari Bung Edi Wanda, (Kepala Program Kedhaton Parahita) yang diselingi oleh tanya jawab yang hadir dalam ruang rapat Kedhaton Parahita. Acara diakhiri dengan berkunjung ke tiap-tiap ruangan yang terdapat di Kedhaton Parahita sembari Bung Edy Wanda menerangkan fungsi dan manfaat masing-masing ruangan.

Kunjungan ini dilakukan guna berdiskusi tentang percepatan terwujudnya pendirian Panti Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba di Kabupaten Pakpak Bharat. Hal ini demi memenuhi salah satu janji politik Bupati Pakpak Bharat yaitu: “Menjadi sentra pendidikan dan kesehatan yang unggul di Provinsi Sumatera Utara”.

Bupati Pakpak Bharat, DR. Remigo Yolando Berutu, MBA, M.Fin berharap pendirian Panti Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba di Kabupaten Pakpak Bharat dapat segera terwujud. “Saya harap tahun depan (Tahun 2019) sudah dapat dimulai Pembangunan Panti ini”, ungkap beliau. Beliau juga berharap Panti yang akan didirikan ini dapat meniru dan memiliki standar seperti Panti Rehabilitasi Kedhaton Parahita yang sudah mendunia.**(BM)

Sumber : Litbang PDI
Editor    : Moltoday.com