Para Mahasiswa yang berdemo pada hari ini berasal dari:
-Universitas Islam Negeri (UIN).
-Universitas Panca Budi.
-Universitas Darmawangsa.
yang bersatu pada saat aksi unjuk rasa ini berlangsung.
"Seharusnya para Anggota Dewan terhormatlah yang menemui kami dengan senyuman dan bersahabat,bukan hanya duduk di kursi yang empuk dan ruangan yang berAC dengan menikmati fasilitas yang semuanya di bayar oleh uang rakyat namun tidak mau menjumpai kami para mahasiswa yang merupakan bagian dari rakyat Sumatera Utara"dan kami mohon kepada pihak kepolisian apabila di antara kami yang menjadi provokator untuk memicu kerusuhan, kami sendiri yang akan mengantar orang tersebut kehadapan bapak polisi namun sebaliknya apabila ada pihak kepolisian yg menjadi provokator dalam aksi ini kami mohon juga agar polisi tersebut di hukum dengan sanksi yang berat ,ujar Muhamad Yusuf salah seorang kordinator aksi demo dari Universitas Panca Budi.
Lain halnya dengan Ahmad Tamimi yang merupakan kordinator aksi dari Universitas Islam Negeri ini"Seharusnya para anggota dewan yang di DPRD Sumut ini lebih peka dan peduli akan perekonomian rakyat yang saat ini sangat memperihatinkan,harga terus melonjak naik baik itu Sembako dan kebutuhan hidup yang lain.Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi seandainya para anggota dewan mau bekerja sepenuh hati dengan terjun langsung ke lapangan,jangan hanya menghamburkan uang rakyat yang sudah memilih mereka pada saat Pilcaleg pada periode yang lalu.jangan pada saat mau pemilihan mendekati rakyat namun setelah terpilih menjauhi rakyat"ujarnya saat berorasi pada siang itu.
Tampak didalam pengamanan aksi demo kali ini Kapolrestabes,perwira di jajaran Polrestabes dan ratusan polisi tampak mengawal dan memantau"agar tidak ada lagi aksi anarkis yang terjadi pada demo kemarin,yang mana terjadi bentrok antara mahasiswa dan pihak kepolisian yang mengakibatkan beberapa mahasiswa dan polisi ikut terluka"ujar Kapolres pada awak media ini.**(Ams)