Medan, Moltoday.com |Memerangi penyakit masyarakat serta menekan peredaran narkoba di wilayah hukum Polisi Sektor Percut Seituan yang dikomandoi Kompol Faidil Zikri, Selasa (27/11) melaksanakan Grebek Kampung Narkoba (GKN) sekira 16.00 Wib.
Sebelumnya, Waka Polsek Percut Sei tuan AKP Arta Sebayang memimpin apel di depan halaman Mapolsek Percut Seituan. Disampaikan dalam apel ada dua tempat yang berbeda yang menjadi target operasi GKN, yaitu Kampung Bombai dan Rambungan I, Kecamatan Percut Seituan.
BACA JUGA : Judi Jackpot “TK Rezeki 89” Marak Kembali…!!! November 26, 2018
IPDA Abdul Bakeri yang ditugaskankan menjadi Kepala Tim (Katim) memimpin 20 personil melakukan penyisiran di Kampung Bombai, tidak menemukan adanya pelaku yang sedang melakukan penyalahgunaan narkotika maupun aktivitas perjudian. Namun personil menemukan 1 set alat hisap sabu (bong) yang kelihatannya baru saja digunakan dan ditinggalkan begitu saja oleh pelakunya.
Lalu IPDA Abdul Bakeri melakukan sosialisasi dan nasehat pada warga yang berkerumun menonton operasi GKN agar menjauhi narkoba, dan bila melihat pelaku narkoba segera melaporkan ke Polsek Percut Seituan.
Kemudian para personil yang dikomandoi IPDA Abdul Bakeri bergerak menuju gang Mesjid Rambungan I, juga tidak ditemukan aktivitas apapun sesuai target GKN. Namun salah satu personil mengintip ke sebuah dinding yang terbuat dari seng, dan terlihat di dalamnya terdapat 5 mesin judi jackpot yang sedang aktif.
Petugaspun langsung masuk kedalam rumah tersebut dan mengintrogasi pemilik rumah yang mengaku bernama Ayu.
” Bukan punya saya itu bang,nggak tau aku itu punya siapa, ini rumah orang tuaku, suamiku lagi merantau bang,” pungkas wanita bertubuh gemuk itu sambil menggendong bayinya itu.
Personil langsung berupaya mengangkat 5 mesin judi jackpot tersebut, ternyata kelima mesin judi jackpot tersebut di ikat dengan baut dari dalam mesin jackpot dan diperkuat dengan satu potong besi siku panjang.
Akhirnya petugas memotong ikatan yang berupa besi siku panjang dan baut dengan menggunakan grenda.
Akhirnya petugas memotong ikatan yang berupa besi siku panjang dan baut dengan menggunakan grenda.
Tak mau ambil pusing petugaspun memerintah salah seorang penghuni rumah yang seakan tak mau tau dengan apa yang sedang terjadi sambil terus melakukan pekerjaanya mengelas pintu besi, untuk memotong besi pengikat itu dengan menggunakan mesin grenda.
Ternyata rumah judi tersebut di design seakan terlihat dari luar adalah bengkel las namun di dalamnya adalah tempat judi jackpot. Petugas pun langsung memboyong kelima mesin jackpot tersebut ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Ternyata rumah judi tersebut di design seakan terlihat dari luar adalah bengkel las namun di dalamnya adalah tempat judi jackpot. Petugas pun langsung memboyong kelima mesin jackpot tersebut ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi menjelaskan, Operasi GKN merupakan perintah dan atensi pimpinan dalam memerangi penyakit masyarakat dan menekan peredaran narkoba dan penyakit masyarakat.
” Sudah agenda rutin gerebek kampung narkoba ini dilakukan dan ini adalah perintah pimpinan kami yaitu bapak Kapolrestabes Medan Kombes pol Dadang Hartanto,” ucap Kompok Faidil Zikri.
Kapolsek menyampaikan himbuannya kepada masyarakat agar memberikan informasi kepada kami bila ada melihat, mengetahui, mendengar adanya tindak pidana narkotika. Karena narkoba musuh kita bersama dan ini bukan tanggung jawab polisi saja tapi tanggung jawab kita semua pungkas Faidil