Curi kotak Amal, Anak Bromo, Nyaris Tewas Dihajar Massa

author photo

 Medan   |Tepergok mencuri kotak amal masjid, Fuad (43) nyaris tewas usai dihajar massa. Pelaku nekat berbuat kriminal karena tak punya kerjaan dan butuh uang untuk kebutuhan  hidup sehari-hari.Aksi pelaku awalnya dipergoki pengurus Masjid Ramadhan di Jalan Pertahanan, Kelurahan Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Sabtu (02/12) sekira Jam 21.00 Wib.

Sontak, penjaga Mesjid  teriak saat pelaku membongkar kotak amal itu dengan maksud mau mengambil uangnya,Warga pun langsung berdatangan dan menghajar pelaku tanpa ampun. Nyawanya masih tertolong setelah polisi segera datang untuk mengamankannya.

Pelaku mengaku sengaja pergi dari rumahnya di Jalan Bromo Medan. Begitu tiba di Mesjid Ramadhan, pelaku melihat situasi sepi dan langsung masuk dengan pura-pura istirahat lalu membongkar kotak amal. Warga menduga kalau pelaku memang spesialis pencuri kotak amal di Mesjid.

"Tadinya memang mau nyuri, kebetulan lihat ada kotak amal, terus di masjid sepi jadi saya bongkar mau ambil, uangnya" ungkap Ridho kepada Polisi dan warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Mesjid Ramadhan,

Sementara tak berapa lama kemudian, melihat massa semangkin banyak yang berdatangan, pelaku langung di boyong ke Mapolsek Patumbak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Di Mapolsek Patumbak pelaku mengaku baru kali itu melakukan kejahatan mencuri kontak amal. Bahkan pelaku bersumpah baru kali itu melakukan aksi pencurian di Mesjid yang tujuannya untuk menyambung hidup

"Duit tidak ada, saya lapar, kerjaan enggak punya, maaf kan saya pak, itulah niat saya mau mencuri, tapi sebelum berhasil sudah ditangkap penjaga Mesjid dan warga,"ujar berkilah

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman, mengatakan, pelaku sempat berusaha kabur usai tepergok. Banyaknya massa membuat pelaku tak bisa lagi menyelamatkan diri hingga diamuki.

"Kami cepat datang ke TKP begitu dapat laporan warga. Meski mengalami luka-luka, pelaku bisa kita selamatkan

Atas kasus ini, pelaku saat ini masih kita lakukan pemeriksaan, selain itu kita juga akan memanggil pihak mesjid untuk membuat laporan," ujarnya.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini