 |
| Teks foto : Kasat Lantas Polres Malang Kota Iptu Endiex Purwanto |
KBO Satlantas Polres Malang Kota Iptu Endiex Purwanto mengatakan, terkait persiapan arus lalu lintas, pihaknya tidak akan menggunakan sistem ganjil-genap. Melainkan membuka pintu tol untuk sementara waktu. "Nanti jalur khususnya dari Surabaya - Malang tolnya akan dibuka sampai Karanglo," ujarnya kepada JawaPos.com.
Kami nanti mainnya (yang diatur, Red) arah yang khusus ke Malang dan Surabaya. Kerja sama dengan Polres Malang," lanjutnya.
Dia menyampaikan, bila ke arus ke arah Surabaya ramai, maka otomatis yang mau ke arah Batu bisa diputarkan ke arah Malang. "Kami usahakan ada jalur-jalur alternatif. Kerjasama dengan Dishub juga," terangnya.
Selain terkait arus lalu lintas, pihaknya juga akan melakukan pengamanan khusus untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Pengamanan ini dikhususkan di tempat-tempat ibadah, khususnya di gereja. "Nanti ada tiga titik yang kami dirikan pos. Yakni di pos di Gereja Ijen, Gereja Kayutangan, dan Gereja Blimbing," jelasnya.
Endiex mengungkapkan, pada operasi Lilin nanti, pengamanan utama dikhususkan untuk masyarakatnya. "Pengamanan utama yaitu orangnya, jadi orangnya bagaimana supaya aman dalam melaksanakan kegiatan ibadah. Kedua, amankan barang-barang yang akan dibawa sebagainya. Ketiga, kelancaran arus lalu lintas," tuturnya.
Pada operasi Lilin ini akan digelar tanggal 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 mendatang ini setidaknya ada sekitar 300 personel yang akan diterjunkan. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 200 personel.***(Bern-Red)