Keluarga anggota Satgas UNIFIL jadi korban Tsunami Banten, Hanya Anak Bungsunya Selamat.

author photo

JAKARTA |Keluarga Kopral Dua (Kopda) Tresna Wibisana anggota Bekang Kostrad, yang tengah melaksanakan tugas perdamaian dunia di Libanon, menjadi korban Tsunami Selat Sunda. Hal tersebut disampaikan oleh Kapen Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri melalui rilis tertulisnya, Jakarta, Selasa (25/12/2018).

Kontingen Garuda Nations Interim Force in Lebanon(Konga UNIFIL) merupakan kontingen yang memiliki jumlah personel terbesar di antara seluruh negara yang tergabung dalam misi PBB di perbatasan Lebanon Selatan. Mereka mengemban tugas negara yang mulia, diantaranya menjaga perdamaian, keamanan dan keselamatan masyarakat Libanon yang tengah mengalami konflik.

"Demikian juga dengan Kopda Tresna, saat ini tengah mengemban tugas negara (anggota UNIFIL), yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia sebagai bagian pasukan PBB di Libanon," terang lulusan Akmil 1997 ini.

"Sebagai sesama, prajurit dan keluarga besar TNI AD, secara pribadi, saya pun terhenyak ketika mendengar hal tersebut. Dari lima orang keluarganya yang sedang berlibur ke Anyer, yang selamat hanya satu orang , yaitu anak laki-lakinya, yang masih balita ," imbuhnya getir.

Dijelaskannya, pada hari senin lalu (24/12/2018), ditemukan empat jenazah korban tsunami Selat Sunda  keluarga Kopda Tresna yaitu  Almarhumah Peny Winpurwanty (33 tahun, istri ), Alm Fico Alkhalifi (6,5 tahun, anak), Almarhumah Rida Nurhaidawati (65, ibu mertua) dan Almarhumah Ita Puspita Sari (30 tahun, ipar).

"Sedang yang satunya M.Safik, usia 3.5 tahun ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat di Puskesmas. Ini masih dapat dikatakan keajaiban dan berkah bagi keluarga Kopda Tresna, karena setidaknya Tuhan Yang Maha Kuasa masih memberikan perlindungan kepada keluarganya," ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Kapen Kostrad, saat dihubungi melalui telepon, Wakabekang Kostrad Letkol Cba Arwan menjelaskan, keempat jenazah tersebut ditemukan oleh anggota Yon Mandala Kostrad sedangkan anaknya yang selamat ditemukan dalam keadaan selamat di Puskemas Carita.

Dijelaskannya,  info awal  kejadian berasal dari Kopda Tresna sendiri, di grup WA (Whatapps)  meminta doa kepada rekan-rekannya atas keselamatan keluarganya yang kena musibah di Carita. Kemungkinan Kopda Tresna mendapatkan infomasi dari Istri Peltu Asep yang selamat dari musibah tersebut.

Istri Peltu Asep, yang merupakan saudara sepupu dari Almh Peny, saat itu juga tengah berlibur bersama mereka.

" Kebetulan di sana dalam proses identifikasi korban dibantu oleh Peltu Asep dan istrinya, serta Kolonel Inf M. Asmi (Danyon Mandala Yudha). Setelah diidentifikasikan, keempat jenazah tersebut dibawa ke Bandung dengan menggunakan dua ambulance,"ujar Arwan

"Karena kendaraan terbatas dan harus segera di evakuasi, keempat jenazah yang terbagi dalam dua ambulance, posisinya ditumpuk," sambungnya. 

Setelah tiba di Bandung dan dimandikan di rumah orang tua dari  istrinya Kopda Tresna, jenazah ibu mertua dan iparnya di makamkan di Cileunyi, sedangkan anak dan istrinya di makamkan di TPU Baros.

"Untuk anaknya yang selamat  (M.Safik) setelah di rawat istri saya,  kemudian diserahkan ke neneknya (ibu dari Kopda Tresna)," jelas Arwan.

"Kebetulan, Kopda Tresna,  tadi siang juga telah tiba dari Libanon dan langsung ke rumahnya. Kedatangan dan keberangkatanya difasilitasi oleh PMPP  TNI (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia). Rencananya yang bersangkutan akan kembali tanggal 5 Januari 2019, nanti. Saat ini, infomasinya Kopda Tresna sedang menunggu anaknya (M.Safik) yang sedang di rawat di RS. Dustira.," tambahnya.

Dalam acara pemakaman tersebut, selain dirinya juga   hadir para pejabat Kostrad diantaranya Ir Kostrad Brigjen TNI Dedi Kusmayadi, Aslog Kostrad Kolonel Inf Herlan Budi Hermawan, Kabekang Kostrad Kolonel Cba Agus Susanto 

"Juga Ibu Besar Harto (Ketua PG Kostrad), Ibu Bambang Taufik (Wakil ketua PG Kostrad), beserta ibu-ibu pengurus PG Kostrad," tandasnya.

Dihubungi melalui telepon (Selasa, 25/12/2018), Kolonel Inf Michael Asmi menyampaikan, jenazah keluarga Kopda Asep ditemukan di antara reruntuhan Hotel Mutiara, Carita. Sedangkan, korban selamat  (M. Safik) telah diselamatkan masyarakat di Puskesmas Carita. 

Dikonfirmasikan melalui telepon, Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Aji Mimbarno yang berada di Libanon, Kopda Tresna merupakan anggota Indobatt.

" Yang bersangkutan sudah pulang, sekarang lagi nungguin anaknya yang kecil (M.Safik) dirawat di Dustira (Rumkit TNI AD di Cimahi),"tandasnya.(Dispenad).
Komentar Anda

Berita Terkini