Moltoday.com- Karo |Intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan longsoran tanah menutupi akses jalan penghubung antar Desa pada Kamis (13/12), Kecamatan Kutu Buluh Kab Karo, Sumut.
" Tepatnya di pertengahan antara Desa Negeri Jahe menuju Desa Ujung Deleng , Desa Tanjung Merahe, Desa Liang Merdeka, Desa Rih Tengah dan Desa Amburidi. Desa desa tersebut seluruhnya berada di kawasan Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara,"ujar Kepala Desa Ujung Deleng Bebas Karo Karo Kepada awak media.[cut]
Ditambahkan Bebas Karo Karo, "Akibat longsor , warga secara bahu membahu mengurai material tanah yang menutupi sepenuhnya badan jalan dengan menggunakan peralatan seadanya, terpantau ada dua lokasi longsor an , satu lagi berada dekat lokasi proyek PT WEP desa Roh Tengah, di titik itu juga warga dibantu karyawan Perusahan bergotong royong membersihkan material tanah dengan alat seadanya, sampai saat ini situasi jalan yang tertimbun longsor belum dapat dilalui kendaraan roda empat , mengingat banyaknya material dan kekurangan peralatan (alat berat) sehingga warga belum sepenuhnya dapat mengatasi, padahal jalan tersebut hanya satu satunya akses jalan yang dapat dilalui warga masyarakat sekitar untuk menuju ke perkotaan, dampaknya warga yang berada di (6) enam desa kini ter isolir , prihal jalan longsor sudah kami sampaikan ke pihak kecamatan Kuta buluh untuk di teruskan ke instansi terkait," ungkapnya.[cut]
Keluhan warga juga terdengar dari salah satu pemilik akun Facebook bernama Apinton Pirdaus Perangin angin yang juga sebagai tokoh pemuda asal desa ujung Deleng kecamatan Kuta buluh, di dalam video yang di upload nya di medsos Facebook pada saat berada di lokasi longsor, menuai kritik dari netizen , tentunya sindiran terhadap kinerja Pemkab Karo dan khususnya Anggota DPRD yang berasal dari dapil 4 empat yang menjabat, di video nya Apinton Berharap , "Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo dalam hal ini Dinas PUPR Karo, BPBD , Anggota DPRD yang berasal dari dapil setempat kiranya dapat mencurahkan perhatiannya terhadap masyarakat di 6 enam desa tersebut. yang pada dasarnya diketahui bahwa kondisi akses jalan desa negeri jahe, Desa ujung deleng dan desa lainnya di Kecamatan Kuta buluh , sangat sulit untuk dilalui alias kupak kapik dan di perparah oleh bencana tanah longsor yang menutupi badan jalan, sehingga semakin komplit sudah penderitaan warga sekitar. Apabila jalan ini belum juga di tangani oleh pihak terkait , kami bersama warga akan mengajak warga untuk mendatangi kantor DPRD Karo dan Ke Kantor Bupati," Ungkapnya Kesal.(Daris Kaban)