Terimakasih Bapak Kalapas

author photo

Medan   |Lapas kelas III Khusus Narkotika Langkat yang terletak di Jalan.Besar Tanjung Pura Kp. Ladang Kabupaten Langkat merupakan salah satu Lapas Narkotika yang ada di Sumatera Utara.Dilapas inilah Narapidana Narkotika dari beberapa Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Sumatera Utara ini dititipkan. 

Namun menurut Malik Hasip Ali (55),salah satu warga binaan asal Malaysia  "siapapun warga binaan yang dititipkan di Lapas ini, wajib mematuhi seluruh peraturan Kalapas Bahtiar Sitepu yang mempunyai filosofi". Perlakukanlah warga Binaan sebagai manusia jangan sebagai sampah masyarakat", ujarnya

"sudah hampir empat bulan belakangan ini saya rasakan manfaat dari tidak menggunakan Sabu, biasanya saya selalu meminta kiriman uang dari istri dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan membeli barang haram tersebut, namun kini sebaliknya Saya lah yang mengirimkan uang kepada keluarga yang dirumah dengan membuat lukisan dari kaca yang dipesan oleh keluarga sesama napa disini.Ini berkat arahan yang diberikan bapak Kalapas kepada kami semua agar berhenti memakai dan menolak apabila ada orang yang mengajak, membujuk kami untuk memakai narkoba di Lapas ini, kami diperlakukan sebagai keluarga, diperhatikan dan di Bina, sehingga kami sadar akan kesalahan dimasa yang lalu".

Lebih lanjut Ali mengatakan "dulu berat badan saya sekitar 50 kg, tapi sekarang naik menjadi 73 kg. Ini suatu bukti bahwa bapak Kalapas sangat memperhatikan kami warga binaan disini, dan saya berani jamin bahwa kami seluruh warga binaan disini sudah terbebas dari pengaruh Narkoba. Kalau tidak percaya silahkan kepada siapapun dan pihak manapun yang mau melakukan tes urin kepada kami secara acak serta untuk pembuktian ucapan dan perkataan saya ini akan seterilnya Lapas ini dari narkoba dengan senang hati akan kami turuti"ucap warga binaan yang pintar melukis ini. 

Hal ini di benarkan oleh Bahtiar Sitepu selaku Kalapas kelas III khusus Narkotika langkat"Memang benar ucapan dan perkataan pak ali ini, kami lebih memperhatikan dan  memperlakukan warga binaan disini secara manusia dan mengutamakan pendekatan secara Kekeluargaan, sebab cara seperti ini lebih efesien bagi kejiwaan mereka. Saya lebih mementingkan kebutuhan mereka dari pada  membangun ruangan dan gedung yang mewah dilapas ini " tegasnya.(AMS)
Komentar Anda

Berita Terkini