Korban Bambang Lestari, SE (60) warga Jalan Makmur No. 40 Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat bangun dari tidurnya, lalu melihat dua sepeda motornya BAK 2427 AHI dan Honda Vario BK 4069 ADT yang di parkirkan didalam rumahnya sudah tidak ada lagi begitu juga dengan kunci kontak mobil CRV B1183 BJH beserta STNK mobil tersebut atas nama Meidyanto dan 1 unit modem WFI juga sudah tidak ada dan korbanya melihat pintu rumahnya dalam keadaan terbuka.
Merasa tidak senang, korban selanjutnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Barat.
Nomor : LP/301/XII/2018/SPKT/ Restabes Medan/Sek Medan Barat tertanggal 02 Desember 2018.
Setelah diintrogasi, tersangka mengaku telah melakukan pencurian dengan cara membongkar rumah korban dan mengambil sepeda motor dan barang - barang milik korban dibantu temanya berinisial, HC dan telah menjual sepeda motor di daerah Jalan Metrologi.
Setelah dilakukan pengembangan dengan mencari barang bukti di tempat tinggal pelaku dan menemukan barang bukti milik korban yang hilang diantaranya 1 buah kunci mobil CRV beserta STNK nya, 1 unit modem WIFI dan 1 buah jaket warna biru yang di gunakan pelaku sewaktu melakukan pencurian.
Selanjutnya Timsus melakukan pengembangan lagi terhadap pelaku lain dan mencari barang bukti yang lain namun saat pengembangan pelaku melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga pelaku diberikan tembakan peringantan namun tidak di indahkan pelaku, sehingga timsus memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki sebelah kanan selanjutnya membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhanyangkara untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Milala, SH, SIK, MH, melalui Kanit Reskrim Iptu Herison Manullang, SH, didampingi Panit I Ipda Surya Pelor, SH, membenarkan adanya hal tersebut.
"Kaki tersangka terpaksa kami tembak karena berusaha melawan dan kabur saat dilakukan pengembangan, dan teman - temannya terus kita kejar," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia.(red)