Parkir sepeda motor berujung kematian

author photo

Simalungun    lParkir sepeda motor yang sebenarnya merupakan hal sepele, tetapi dapat berujung hilang nya nyawa.Rabu 02/01/2019 dini hari.

Kriston butar butar (27) parkirkan sepeda motornya di huta Buntu Sialtong Nagori Seribu Asih, kecamatan Hatonduhan kabupaten Simalungun. Lalu Anggiat Hutapea (17) minta kepada Kriston (pelaku) untuk majukan dan pindahkan sepeda motornya. Dengan kata kata sedikit kasar Anggiat (korban) berkata, "majukan kreta mu, nanti ku matikan kau".
Lalu Kriston butar butar (pelaku) beranjak dari TKP dan pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 2 km. Dengan mengambil pisau dari rumahnya dan kembali ke TKP. Setiba di TKP Kriston butar butar langsung menghampiri Anggiat Hutapea (korban) sambil berkata, "dari aku yang kau matikan, bagus kau yang kumatikan" sambil menghujamkan pisau belati kira kira panjang 28 cm ke dada dan perut korban.

Selanjutnya Kriston Butar butar pergi meninggalkan korban.

Diduga akibat tusukan mengenai organ tubuh sensitif dan kehabisan darah akibat luka tikaman sajam, Anggiat Hutapea akhirnya meregang nyawa.

Atas kesaksian Maya Sihotang (15), polsekta Tanah Jawa yang terjun kelokasi langsung melakukan pengejaran pada pelaku pembunuhan. Dengan waktu singkat personil polsekta Tanah Jawa berhasil menangkap pelaku atas nama Kriston Horas Butar Butar, usia 27 tahun, warga huta I Nagori Buntu, kecamatan Hutanduhan, kabupaten Simalungun.

Selanjutnya pelaku di amankan di Polsekta Tanah jawa berikut barang bukti berupa sebilah pisau belati, sepeda motor tersangka pelaku, serta baju dan jekat yang berlumuran darah.(S.10.1-3)
Komentar Anda

Berita Terkini