Jakarta l lima preman kembali berulah, kali ini terjadi di pintu keluar Stasiun Senen Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Berawal dari distopnya kendaraan Kopda Suraddi M Turnip oleh ketiga kawanan preman di depan pintu stasiun kereta senen. Suraddi sebut preman tersebut minta paksa uang kepadanya.
Diceritakan Suraddi, dengan berpakaian sipil, ia berangkat dari kediamannya Perumahan Boliverd Hijau Harapan Indah, Jl. Palem Kuning 10 Blok I IX No 7 Bekasi, pukul 03.30 wib dengan tujuan ke Kantor Jl Tanah Abang II Paspampres.
“Saya memang melalui jalur Kemayoran dan melewati Jalan Garuda melintasi Stasiun Senen. Tiba-tiba didepan stasiun kereta api senen saya distop oleh tiga orang tak dikenal sambil maksa minta uang. “kata Suraddi pada media ini, Kamis (3/1/2019).
Kata Suraddi, ia tidak mau ngasih uang sambil bicara ‘saya anggota..’ maka terjadilah adu mulut antara Suraddi dengan ketiga preman itu.
Setelah itu, Suraddi langsung menuju ke Kantor Paspampres memakai baju PDL dan mengajak rekannya Praka Mahdi yang berpakaian sipil untuk mencari ketiga preman tersebut di Stasiun Senen.
Alhasil, ketiga preman yang dicari masih ada, dan mereka sekarang berlima lanjut Suraddi.
Maka terjadilah adu jotos dan perkelahian antara kelima preman stasiun senen dengan dua anggota Paspampres.
Kelima preman merasa kalah berkelahi akhirnya kabur dan 1 orang lari masuk perumahan penduduk. Suraddi terus mengejarnya dan terjadi perkelahian lagi.
Diketahui satu preman yang berhasil ditangkap bernama Ade Rahman, kemudian pelaku dibawa ke Polsek Senen untuk diproses lebih lanjut.
Dikabarkan 1 orang dilarikan ke RSCM untuk dilakukan perawatan, dan kawanan preman yang kabur masih dalam pengejaran Polisi.(Edy)