 |
Ket Foto:
Kades Sirumbia Arijona Sitepu (Pakai Jacket) Saat memberikan keterangan kepada tim awak media,
di salah satu rumah warga setempat di saksikan TPK dan beberapa masyarakat.
|
Dilaporkan Reporter Moltoday.com
Rianto G (Kab.Karo)
KARO,MOLTODAY.COM |Faktor cuaca salah satu penyebab lambannya program pembangunan Anggaran Dana Desa (ADD) salah satunya Desa Serumbia, tim media meminta keterangan langsung dari Arijona Sitepu yang menjabat sebagai Kepala Desa Sirumbia Kecamatan Simpang Empat dan turut disaksikan beberapa warga desa dan TPK (Tim Pengelola Kegiatan ) yakni Edy Karya Ginting proyek pembangunan kamar mandi umum, bertempat disalah satu rumah warga pada Jumat (02/2) sekira 17: 35 Wib.
“Besar anggaran yang di kucurkan untuk pembangunan kamar mandi umum sebesar Rp 86.180.500 , bersumber dari dana desa TA 2018, memang terkesan lambat proses penyelesaian, pasalnya bukan factor manusia melainkan efek alam yaitu cuaca extrime (Hujan) dari mulai tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan, terbukti dari beberapa titik longsor dari tebing yang menutupi akses badan jalan menuju desa sirumbia yang memakan waktu lama untuk memulihkan keadaan jalan agar dapat dilalui kenderaan warga, juga melibatkan alat berat dari dinas PU kabupaten Karo dan dibantu warga setempat,” beber Arijona sitepu
Arijona menambahkan, Selain factor cuaca hujan , di satu sisi ia dan perangkat desa lainnya terfokus dalam pencapaian program Desa Percontohan yang sedang dalam proses penilaian, dan terkait pelaksanaan nya sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan mengedepankan kesejahtraan masyarakat desa melalui program padat karya (swakelola) , jadi terkait informasi yang di sebutkan ada nya penyelewengan dana desa , secara tegas saya bantah , karena ini hanya masalah waktu”. Dan saat ini proyek tersebut saat ini sudah di gunakan oleh warga, kamar mandi ini sangat di butuhkan oleh warga karena kebutuhan air di desa ini masih belum cukup, tutupnya.
Editor :Redaksi Moltoday.com