Diduga Mabuk, Pengemudi Pick Up Tewas Menggenaskan Menabrak Trotoar.

author photo
Mau mengirim berita dan iklan.??,Hub WA : 0813 7575 5988
Teks foto
Tampak supir dan penumpang kondisi menggenaskan.
Supir tewa ditempat,kondisi kepala pecah dan otak berserakan


Pengemudi diduga Mabok


Publisistik  : Abdul M
Editor          : Abdul/Redaksi

MEDAN,MOLTODAY.COM   | Tewas menggenaskan, kondisi kepala pecah dan otak berserakan, dialami Darwin Siagian (40) setelah mobil Pick up Carry warna putih bernomor polisi BK9595 MP yang dikemudikannya menabrak trotoar dan Plak reklame di Jalan SM.Raja Martoba 2 Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Rabu (20/2) sekira Jam 23.15 Wib.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, Darwin tidak sendirian, Ia nya mengemudikan mobil Pick up Carry warna putih tersebut bersama temannya bernama Miduk (30) yang duduk di sebelah kemudi, juga mengalami luka serius di bagian kepalanya pecah.[cut]

BACA JUGA  :


Diketahui bahwa kedua korban yang merupakan warga Wonosari Pasar Miring Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ini sebelum kejadian datang dari Tanjung Morawa menujuan kota Medan bermaksud mau belanja sayuran ke Pajak Sentral Medan

Sementara dilokasi kejadian beberapa orang warga setempat mengatakan kecelakaan terjadi karena mobil korban balapap-balapan dengan mobil lainnya dengn kecepatan tinggi (kencang) sehingga pengemudi mobil Pick up Carry warna putih bernomor polisi BK9595 MP itu tak bisa mengendalikannya. Selanjutnya, mobil menabrak Trotoar dan Plak reklame. Pengemudi juga diduga dalam kondisi mabuk minuman keras

"Dari kejauhan saya lihat mobil korban dan mobil lain lagi main (lomba). Setibanya di lokasi ini mobil korban mencoba mendahului mobil lawannya dari jalur kanan dengan kecepatan tinggi. Namun sial saat mau mendahului mobil yang ada dijalur kiri mobil korban mendadak melanggar trotoar pembatas jalan dan plank reklame.[cut]

"Naas kedua korban langsung terpental keluar dari mobilnya sehingga kepala korban terbentur batu trotoar pembatas jalan dan kepalanya pecah otaknya berserakan, sedangkan kawannya kepala juga pecah tapi selamat,"sebut Agus yang mengaku warga setempat dilokasi kejadian

Selain itu Agus juga mengaku, kalau dirinya bersama beberapa orang kawan-kawannya membawa korban yang selamat ke Rumah Sakit Mitra Medika. Sedang korban yang satunya lagi warga sini gak berani menyentuhnya karna telah meninggal ditempat dalam kondisi kepala pecah dan otak berserak terkapar di jalan.

"Kami warga di sini gak berani menjentuh korban yang meninggal ditempat itu, sebelum polisi datang, jasadnya hanya kami tutupi dengan kertas koran, soalnya ngeri kali kondisinya,"ucap Agus yang diamaini beberapa orang kawannya.

Sementara keluarga korban bernama Sardo Siagian mengaku sangat kecewa dengan petugas kepolisian yang membiarkan jenazah abang seperti binatang tergeletak selama 2 jam di jalan tanpa ada perhatian sama sekali.

Menurutnya kantor polisi Polda Sumut dekat, Polsek Patumbak dekan dan Polsek Tanjung Morawa juga dekat, tapi tak seorangpun polisi yang memanggil Ambulance untuk membawa abangnya kerumah sakit, tadi ada satu orang polisi datang tapi hanya melihat saja tidak ada memberikan pertolongan dengan memanggil Ambulance untuk membawa abang ke rumah sakit.

"Kecewa kali aku dengan kenerja Polisi, apa lagi kantor polisi Polda Sumut dekat, Polsek Patumbak dekan dan Polsek Tanjung Morawa juga tak jauh, tapi membiarkan abang ku seperti binatang, silakan lihat kalian kedaan abang ku ini," upat Sardo kepada Polisi yang mengaku sedih melihat jenazah abang terbaring kaku di pinggir jalan.

Pantauan dilokasi setelah Sardo mengupat dan mencerca polisi, terlihat mobil minibus Avamza warna biru BK 1994MD datang, jenazah korban langsung di evakuasi ke dalam mobil dan selanjut  jenazah korban di bawa dari lokasi kejadian.

Sementara sebelumnya situasi jalan yang macat kembali normal, setelah mobil Pick up Carry di singkirkan warga dari badan jalan kepingir dan jenazah korban di evakuasi dan bawak keliarganya menggunakan mobil minibusa warna biru

Kapolsek Patumbak AKP Kapolsek Ginanjar Fitriadi SH.SIK saat dikonfirmas membenarkan kejadian tersebut

“Atas kejadian itu 1 orang tewas dan 1 orang luka dibagian kepala, kasusnya sudah kita tangani,” terang AKP Ginanjar Fitriadi.
Komentar Anda

Berita Terkini