Hindari Kenakalan Anak dan Remaja, Olah Raga salah satu solusinya.

author photo
Keterangan Foto : 
Puluhan anak anak dan remaja warga, memanfaatkan bangunan jambur/balai desa sebagai sarana latihan bela diri karate, di dukung pemerintahan desa Tanjung pulo, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.

Dilaporkan Reporter Moltoday.com
Rianto G (Kab.Karo)

KARO,MOLTODAY.COM   |Membangun Sarana olah raga adalah salah satu dari empat program wajib Dana Desa , tiga program lainnya adalah mewajibkan menemukan produk unggulan Desa, mendirikan BUMDes Dan Embung Desa. Dari ke empat kewajipan tersebut, Untuk lahan sarana olah raga adalah hal yang paling jarang dibahas, soalnya selain factor kesibukan dalam mengurus lahan pertanian sebagai sumber utama pencahariaan bagi warga desa , sebagian besar sarana untuk membangun fasilitas olah raga bakal menyedot dana yang tidak sedikit tentunya, itulah yang membuat perkara olahraga sering tak di jadikan sebagai skala proritas desa, padahal olahraga sangat mendukung berbagai hal yang positif karna dapat secara langsung berpengaruh terhadap kesehatan jasmani warga desa.    “Kalau jasmani kita sehat, tentunya menjauhkan kita dengan yang namanya penyakit, disamping itu  peran pemerintah desa dalam mengarahkan anak anak maupun remaja dalam ber olah raga dapat mengurangi dampak dari kenakalan anak dan remaja pada umum nya. 

Karena olah raga pada umumnya selalu membina mental,  mengedepankan sportivitas , beradu tangkas, strategi maupun ber adu gesit,   Semuanya dilakukan dengan semangat yang positif untuk dikembangkan dalam ber olahraga , contohnya seperti sepak bola, bola volly dan olah raga lain yang melibatkan banyak pemain dalam jumlah yang besar, untuk mencapai keberhasilan atau sebagai juara, para pemain dituntut mewujudkan kerjasama tim yang kuat dan hebat,” Beber Daniel Sitepu , Kepala Desa Tanjung pulo Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo,  kepada posmetro saat menyaksikan antusiasme puluhan anak anak dan remaja melaksanakan kegiatan latihan olah raga beladiri jenis karate, bertempat di bangunan jambur/balai desa Tanjung pulo Kamis (31/01) Pukul ; 16:00 wib   

Daniel Sitepu Menambahkan, Dalam memanfaat kan bangunan jambur sebagai  wahana kegiatan olah raga karate  bagi anak anak dan remaja yang umum nya pelajar dari mulai TK,SD,SMP maupun SMA yang berjumlah 63 orang tersebut, sangat berdampak positif bagi mereka . karna pada umumnya anak anak maupun remaja saat ini kerap kita jumpai banyak bergantung kepada gadget maupun bermain di warnet dan lain lain, atas dasar itulah maka kami dari pemerintahan desa berupaya agar memanfaatkan jambur desa dalam mengisi waktu luang mereka agar lebih ke hal hal yang positif , disamping mengasah mental juga dapat menjaring potensi bagi murid murid karateka yang berbakat tentunya, kami juga berencana agar di tahun 2019 ini anggaran dana desa sebagian dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat desa dalam bidang olahraga , kesenian dan juga keterampilan, itupun apabila mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat desa, supaya dalam rencana kegiatan ini masyarakat tidak merasa terbebani,” Ungkapnya   

Sebagian besar para peserta yang mengikuti olah raga bela diri karate kala hitam disini adalah warga desa tanjung pulo dan ini sudah berlangsung selama sebulan lebih , dengan jadwal latihan 2x seminggu yaitu setiap hari senin dan kamis , kata sang pelatih inti Mayredi singarimbun di sela sela kesibukannya memberikan pelatihan terhadap puluhan murid karateka.

Editor:Redaksi Moltoday.com
Komentar Anda

Berita Terkini