Jasad Pria Dengan Leher Terikat Kabel Listrik Menggegerkan Warga Desa Tarai Bangun

author photo




Posting : Gugun Marpaung
Editor  : Redaksi 

TAMBANG,MOLTODAY.COM   | Peristiwa tragis dan menghebohkan Warga Perumahan Azziziah Desa Tarai Bangun KecamatanTambang pada Sabtu (9/2/2019) sekira 21:00 Wib, atas penemuan sesosok mayat pria muda dengan kondisi leher terjerat kabel listrik dan tergantung digerobak bekas di belakang rumah warga.



Korban diketahui bernama Juni Adragani, seorang remaja pria yang juga beralamat di Perumahan Azziziah Desa Tarai Bangun Kec. Tambang tidak jauh dari lokasi penemuannya.

Penyebab kematian korban masih misteri dan dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian, hal ini dikarenakan posisi korban yang tergantung tali ini kakinya terlipat dan lututnya hampir menyentuh tanah.

Para saksi dan warga yang melihat langsung di lokasi kejadian sempat memperdebatkan penyebab kematian korban ini, dan pihak Kepolisian dari Polsek Tambang serta Tim Inavis dari Satreskrim Polres Kampar malam tadi langsung mendatangi TKP.

Tim telah melakukan olah TKP lalu membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk di Visum dan Otopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

Kronologi penemuan korban ini berawal pada Sabtu (9/2/2019) sekira 21:00 Wib, saat itu salahsatu saksi sdr. Zainal mendengar suara kresek-kresek dari belakang rumahnya namun saksi tidak terlalu menghiraukannya. Beberapa saat kemudian saksi keluar dari rumahnya menuju warung dan berjumpa dengan Guru-guru Pesantren Arrum Mani yang berjumlah 4 orang serta beberapa warga sekitar.

Saksi kemudian menanyakan ada apa ramai-ramai dan mereka menyampaikan ada maling masuk kedalam Pesantren, lalu saksi menanyakan lagi apakah sudah ketemu malingnya dan dijawab oleh warga belum ketemu.

Teringat oleh saksi bahwa dia mendengar suara kresek-kresek dibelakang rumahnya beberapa saat lalu, maka diapun langsung mengecek kebelakang rumahnya dan melihat korban dalam posisi leher terikat dengan menggunakan kabel listrik wana putih pada gerobak miliknya yang sudah tidak terpakai lagi.

Kaget dengan temuan ini saksi lalu memanggil warga dan memberitahukan bahwa ada mayat yang tergantung pada gerobak dibelakang rumahnya dengan leher terikat menggunakan kabel listrik berwana putih.

Kondisi korban pada saat ditemukan terdapat luka lebam pada punggung bagian atas, dan korban menggunakan celana panjang Jeans warna biru tanpa baju.

Sekira 23:00 Wib, Tim Inafis dari Polres Kampar dipimpin Ipda Samsunar tiba di TKP dan melakukan olah TKP bersama Unit Reskrim Polsek Tambang, saat diperiksa kondisi korban terdapat Air Mani keluar dari kelaminnya serta kotoran dari anusnya.

Setelah melakukan olah TKP pada 01:00 Wib datang Ambulance dari Puskesmas Tambang, korban lalu dibawa petugas ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan Visum dan Otopsi.

Namun pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan penolakan yang ditandatangi lalu diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Sehingga Minggu (10/2) subuh pada 04:00 Wib, jenazah korban diantarkan oleh petugas Kepolisian ke rumah duka dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk diselenggarakan pemakamannya. .

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini untuk mengungkap misteri kematian korban ini, jelasnya.
Komentar Anda

Berita Terkini