 |
| Kapolsek Percut Sei tuan Kompol Faidil Zikri, |
Dilaporkan Redaksi Moltoday.com
Bern
MEDAN,MOLTODAY.COM |Jarisman Saragih (22) salah satu anggota Organisasi Kepemudaan IPK, yang menjadi korban meninggal ditempat akibat bentrokan dengan massa PP pada Sabtu (02/02) sekira 18:00 Wib, usai menghadiri Pelantikan di Lapangan Gajah Mada Jln. Krakatau Medan.
Informasi yang dihimpun Redaksi, Jarisman merupakan anggota ranting IPK Kelurahan Pematang Johar, Labuhan Deli.[cut]
"Bahwa yang meninggal dunia akibat bentrokan tersebut bukan anggota IPK Kec Medan Labuhan melainkan anggota IPK Kec. Labuhan Deli yang dipimpin Aldiansyah, " dikatakan Ketua IPK Medan Labuhan Khairul Bacrie alias Ameng kepada awak media.
Aldiansyah membenarkan bahwa yang menjadi korban meninggal akibat bentrokan tersebut adalah anggotanya.
"Bahwa yang meninggal dunia pasca pelantikan PAC IPK di lapangan Gajah Mada Krakatau BENAR adalah anggota IPK Kec Labuhan Deli, " ucap Aldiansyah Ketua PAC IPK Labuhan Deli.
Dijelaskan Aldiansyah, usai pelantikan PAC IPK Kec Medan Timur dan Kec Medan perjuangan sekira 16:00 Wib, Jarisman Saragih (korban) pulang dengan menggunakan sepeda motor menuju Pematang Johar melalui Jalan Cemara Desa Sampali. Setiba di Jalan H.Anif, korban dihadang beberapa orang yang tidak dikenal diduga dari OKP PP, Jarisman (korban) dikeroyok hingga meninggal dunia.
Terpisah, dijelaskan petugas Gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei tuan, Korban yang meninggal dibawa massa PP ke Jalan Keadilan Lorong 1 Timur Desa Sampali dan di buang ke paret. Lalu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian langsung mengakat korban ke tepi jalan utk memastikan kondisi korban. Namun Korban sudah meninggal dunia, sekira 18:00 Wib.
Kapolsek Percut Sei tuan Kompol Faidil Zikri, saat dikonfirmasi Redaksi Moltoday.com melalui pesan singkat whatsapp, masih dalam lidik dan pelaku akan diburu.
" Kasus nya masih dalam lidik tim gabungan Sat reskrim Polrestabes Medan bersama unit reskrim Polsek Percut Sei tuan,"pungkas Faidil, Sabtu (03/02) sekira 00:03 Wib dinihari.
Faidil menghimbau agar pihak korban menahan emosi, dan menyerahkan kasus ini ke Polisi yang sedang menangani.