Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana SH beserta rombongan , saat meninjau rencana lokasi wisata plangkah gading Desa kuta mbaru. |
Publisistik : Daris Kaban
Editor : Daris/Redaksi
KARO,MOLTODAY.COM | Desa kuta mbaru, Kecamatan Munte Kabupaten Karo, kembali mempromosikan aset daerahnya melalui Pemerintahan Desa dengan mengundang Pemkab Karo untuk meninjau potensi desa wisata yang ada di "Plangkah Gading" Desa Kuta mbaru, yang telah lama dinantikan warga kuta Mbaru agar dapat perhatian dan uluran tangan dari pihak Pemerintah.
"Menurut Benyamin, lokasi objek wisata Plangkah Gading ini memang kita tawarkan ke Pemkab Karo selaku pemangku kepentingan dapat membantu daerah kami agar bisa mewujudkan Desa Agro Wisata," Ujarnya
" Objek wisata Pelangkah Gading adalah merupakan aset milik Desa Kutambaru dengan memiliki luas 42 Ha, dan memiliki akses jalan masuk sejauh 2.5 Km dari kutambaru, lebar jalan sudah ada pelepasan dari masyarakat selebar 10 Meter.
" Sedangkan kondisi jalur akses jalan kedalam masih jalan berbatuan, dan tanah dan belum pernah diaspal, sementara jika naik keatas puncak Pelangkah Gading, maka kendaraan yang diutamakan doubel cabin atau doble gardan , apalagi bila hujan turun sangat sulit di lalui bila kendaraan belum doubel gardan," Tutur Benyamin kepada Bupati Karo
Lanjutnya, "Rencana kedepan kita sudah agendakan pemanfaatan lahan Plangkah Gading 1 Ha untuk ditanami bunga ber warna warni macamanya dengan menggunakan Dana Desa Kutambaru tahun 2019,"
Selain itu, kita juga akan terus mengembangkan lokasi step by step (pelan pelan) Pelangkah Gading ini nantinya akan kita rancang untuk lokasi offroad mobil, sepeda motor dan lintas sepeda gunung dan juga membangun homestay dan fasilitas fasum terutama Toilet," Imbuhnya.[cut]
"Menyahuti paparan kades kutambaru, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengungkapkan, "pada prinsipnya Pemkab Karo sangat mendukung gagasan tersebut , dengan adanya andalan objek wisata Pelangkah Gading ini, untuk itu benahi apa yang harus dibenahi,
Lanjut Terkelin, " Seperti akses jalan sepanjang yang dilalui untuk masuk dari simpang Kuta mbaru ke lokasi Plangkah Gading, harap dibuatkan surat pernyataan tidak keberatan agar jalan tersebut dibebaskan selebar 12 meter dari masyarakat, untuk menjaga adanya permasalahan dikemudian hari," Ujarnya
Ini pengalaman, jangan nanti seperti tongging sudah ada surat pernyataan yang ditanda tangani, ketika akan dibenahi oleh Pemda Karo melalui dana Pusat, masih ada masyarakat yang komplain, bagaimana mana mau maju, jika komitmen seperti ini saja masyarakat ingkar dari kesepakatan," Ungkitnya
Kalau bisa jangan hanya andalkan dana desa dalam mengelola wisata Pelangkah Gading ini, sama sama mencari investor swasta untuk ikut bergabung menanam sahamnya, supaya pembangunan dan promosi Pelangkah Gading cepat dikenal oleh masyarakat luas", katanya
Menurut Terkelin, "alangkah baiknya wisata Pelangkah Gading ini juga melibatkan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) agar masyarakat setempat dapat menikmati hasil wisata daerahnya melalui UKM (usaha kecil menengah) yang sudah ramai dikunjungi para wisata lokal khususnya dan mancanegara umumnya. Terangnya
Untuk itu, kami Pemkab Karo sementara belum bisa mengucurkan dana dari APBD Karo, mengingat butuh proses dan kajian SKPD Terkait nantinya, sepanjang ada Regulasi yang mengizinkan kita siap bantu baik dalam 3A selaku penunjang Desa Wisata," Tambahnya
3A meliputi Akses, Atraksi dan Amenitasi ini adalah pedoman setiap penilaian sebuah event dan lokasi objek wisata layak atau tidaknya dipromosikan dan dijual backgroundnya juga View (pemandangan) lokasinya, ini faktor juga harus diperhatikan," Pungkasnya
Sementara Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi mengatakan, "Dalam sela sela peninjauan agar adminitrasi surat menyurat terkait pelepasan pelebaran jalan dan surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat setempat agar disiapkan dan diselesaikan oleh Kepala desa," Katanya
"Kami Bappeda tidak mau terulang, sebagaimana yang disinggung Pak Bupati tadi diatas, seperti permasalahan di desa tongging Kecamatan Merek, jadi hal ini menjadi telahan spesifik bagi kami, namun begitu Sianturi tidak menampik jikalau surat menyurat sudah siap dan diserahkan ke kami, maka di P-APBD nanti akan kita turunkan alat berat untuk menyorong pelebaran akses jalan Pelangkah Gading sejauh lebih kurang 2,5 km,". Ungkapnya
Bantuan ini, yang dapat Pemkab Karo lakukan, sesuai penyampaian pak Bupati tadi minimal salah satu dari 3A (Akses, Antraksi, Amenitas) kita penuhi yaitu mengenai akses-nya kita benahi," jelas Nasib Sianturi
Hadir dalam acara ini Camat Munte Edi Ginting Manik, Danramil 06/Munte Kapten Inf S. Karo Sekali, Polsek Munte, Sekcam Munte Eli Br Perangin angin, kepala Desa Barungkersap Tobat Perangin Angin.