 |
| Ket foto : Angga, Siswa SD Dengan Keterbatasan Ekonomi Yang Gigih Bersekolah. |
Angga, Siswa SD Butuh Perhatian Pemerintah
Editor : Amsari/Redaksi
Delser,Moltoday.com | Keterbatasan masalah ekonomi terkadang membuat seorang anak merasa minder dari teman sebaya nya, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan dia menuntut ilmu.
"Aku anak sulung dari tiga bersaudara, walaupun setiap hari aku berangkat ke sekolah lebih sering berjalan kaki dari pada naik angkot, namun semua itu tidak menjadi penghalang dan mengendurkan semangatku untuk menuntut ilmu", ujar Angga kepada awak media ini saat melintas di persimpangan perumahan Sri Gunting dan meminta mengatarkannya ke sekolah pada Jum'at (22/3), sekira 11.30 Wib.
Lanjutnya kembali, "Terkadang akupun tidak makan siang Om, sebab mamak tidak masak. Tantekulah yang sering memberikan nasi untuk kami makan apabila mamak tidak masak. Hal ini dilakukan mamak untuk menghemat, agar bisa membayar uang sekolah ku sebesar 250 ribu per bulan", ucapnya polos.
"Tak jarang setiap hari libur baik libur umum ataupun libur khusus, aku akan mencari botot demi meringankan beban orang tua ku, untuk membayar uang sekolah setiap bulannya, sebab bapak hanya supir angkot. Semua ini kulakukan dengan ikhlas tanpa ada paksaan dari Bapak dan Mamak ku", terangnya.
Sesaat awak media ini tertekun dan terdiam melihat Angga, dengan tas sekolah yang Koyak dan tanpa uang jajan, tegar melangkah diteriknya panas matahari, demi menuntut ilmu agar menjadi orang yang berguna di masa yang akan datang. Anak-anak seperti inilah yang harus diperhatikan dan wajib dibantu oleh Pemerintah Kabupaten / Kabupaten Kota maupun Provinsi dengan program dana BOS.