Publisistik : Abdul.M
Editor : Abdul/Redaksi
Medan,Moltoday.com
| Kepolisian Sektor Patumbak masih menyelidiki Insiden yang
menimpa Wartiono (53) warga Jalan Pertahanan Swakarya, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan
Patumbak, Deliserdang.
Ditemui dikediamannya, Senin (18/3/2019) sore, Wartiono tampak
terbaring di tempat tidur. Mata kirinya juga terus berair.[cut]
“Yang pasti kita telah
melaporkan kejadian ini ke polisi tepatnya di Polsek Patumbak,” kata Wartiono.
Ia menyebut polisi dalam
insiden ini telah menanggapi dengan serius, tadi siang juga polisi telah
melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mencari keterang orang
yang mengetahui menolong dirinya ketika insiden itu terjadi.
Disinggung adanya oknum
tertentu yang tak senang padanya,Wartiono hanya tersenyum, bahkan dengan nada
pelan Wartiono mengatakan kalau dirinya tidak bisa menduga-duga. Namun Wartiono
kembali berujar, manamungkin timbul asap kalau tidak ada apinya.
“Saya jujur saja,
dibalik inseden yang terjadi pada saya ini, dugaan saya ada kaitannya dengan
peristiwa beberapa bulan lalu, Yaitu terkait dengan seorang wanita dan pria
serta uang Rp 72 juta lebih, tapi itu hanya dugaan saya saja, muda-mudahan
dugaaan saya itu benar,” sebutnya.
Dia menuturkan bahwa selama hidupnya hanya itu problem yang
terbesar, tidak ada yang lain.
“Saya tidak punya musuh dengan orang lain,”ucapnya seraya menyebut
kalau saat ini dirinya belum sehat, apa lagi dengan matanya sebelah kiri terus
berair dan pandangannya agak kabur dan ia berancana mau memeriksakannya ke
Klinik dekat rumahnya.
Sekedar mengingatkan, peristiwa yang dialami Wartiono terjadi,
Sabtu (16/3/2019) sekira jam 23.00 wib, saat hendak pulang ke rumahnya usai
membeli pulsa di Jalan Kongsi, Simpang Gang Riwat.
Saat melintas di lokasi, tiba-tiba dua pria tak dikenal
mengendarai kereta Honda Beat memepet mobil Suzuki Katana BK 1573 NL yang
dikendarainya, lalu pria yang dibonceng menyiramkan cairan diduga air keras ke
wajahnya. Spontan Wartiono histeris kesakitan sembari memberhentikan mobilnya.
