Donald Sihombing Orang Terkaya Dari Indonesia , Siapa Dia ?

profil-donald-sihombing
Ket foto : Donald Sihombing
Ikuti terus Info berita ter update di Moltoday.com...Kirim info seputar berita, wisata, kuliner, promo, ke No Whatsapp : 0813 7575 5988

Published by Joy Silalahi

MOLTODAY.COM | Siapa Donald Sihombing , Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia 2019 versi majalah Forbes?

Majalah Forbes lagi menginformasikan daftar Orang Terkaya di dunia atau Forbes World\'s Billionaires 2019.

Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia terhadap 2019. Sebanyak 21 orang Indonesia masuk didalam klub orang-orang tajir tersebut.[cut]

Dilansir Forbes, Rabu (6/3/2019), kuantitas orang Indonesia yang masuk daftar tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 20 orang. Satu orang baru yang masuk daftar yaitu Donald Sihombing,

Forbes memperkirakan kekayaan Donald raih US$ 1,4 miliar atau Rp19,6 triliun. Donald merupakan pemegang saham terbesar[cut]

PT Totalindo Eka Persada Tbk di posisi 1.605.

Forbes menaksir kekayaan Donald raih 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp19,6 triliun. Sebagian besar kekayaannya berasal berasal dari Totalindo yang mana dia memegang 74 persen saham perusahaan konstruksi swasta tersebut.

Dia mendirikan perusahaan tersebut terhadap Oktober 1996, setahun setelah dipecat berasal dari PT Totalindo Bangun Persada. Proyek pertamanya yaitu Mal Taman Anggrek punya Grup Mulia. Proyek ini punyai rancangan superblok yang terbesar di Asia Tenggara.

Sejak berdiri, perusahaan Donald menggarap banyak proyek di antaranya Hotel Mulia Senayan, Hotel Four Seasons Kuningan, Roxy Square, Kalibata City, Basura City Tower, dan Grand Indonesia West Mall.

Belakangan, Totalindo terlibat didalam pembangunan perumahan murah. Hal ini sebagai wujud diversifikasi usaha perseroan yang sepanjang ini banyak menggarap proyek gedung besar.

Sebelum mendirikan perusahaan dan menjadi direktur utama, ia hanya seorang karyawan.

Ia dulu menjadi karyawan di PT. Total dan konon bekerja hingga 20 jam sehari.

Namun akhirnya ia mendapatkan perihal yang tidak di inginkan oleh semua karyawan, yaitu terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau dipecat.

Setelah itu, ia mendapatkan panggilan mengerjakan Tower Taman Anggrek terhadap tahun 1995. Pada saat itulah ia memulai karir menjadi pengusaha.

Komentar Anda

Berita Terkini