Ket. Foto: Warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, melakukan demonstrasi damai ke pos retribusi wisata pemandian air panas. |
Publisistik : Rianto G
Editor : Rianto/Redaksi
KARO,MOLTODAY.COM | Ratusan Warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, sekira 10:00 Wib, menggelar unjuk rasa damai di tempat pengutipan retribusi milik Pemda Karo, yang tidak jauh dari desa mereka,sabtu (9/3/2019)
Warga sangat kecewa terkait dengan minimnya kepedulian pemerintah, khusunya Pemerintah Kabupaten Karo, terhadap pembangunan di desa mereka yang senantiasa ramai dikunjungi wisatawan karena memiliki objek pemandian air panas yang keluar dari perut bumi yang sudah berlangsung puluhan tahun lalu.
Ket foto : Kondisi jalan menuju desa Semangat Gunung. |
"Kami heran mengapa ada pengutipan retribusi di kampung ini. Semua pemandian udara panas di desa ini milik warga dan dikelola oleh swadaya,tidak ada fasilitas apapun disini yang di bangun oleh pemda"ujar surbakti ketua Karang Karuna yang ikut demo.
Sementara kepala desa Semangat Gunung, Muhamad Ahyas Ginting,SH mengatakan " saya tetap menyampaikan aspirasi masyarakat, warga sangat kecewa dengan Pemda Karo, masalah retribusi pengutipan, kami tidak keberatan tapi selayaknya perhatikan juga pembangunan jalan akses masuk yang selalu di keluhkan para pengunjung yang masih rusak dan berlobang, apalagi saat musim hujan, lampu jalan tidak ada yang sangat rawan terjadi kecelakaan bagi pengunjung.
Ketua BPD, Surbakti mewakili warga " kami akan tetap bertahan disini sampai tuntutan kami di penuhi oleh Bupati karo yaitu Tolong perbaiki jalan masuk ke desa kami, agar ada lampu jalan, pegawai dari dinas pariwisata yang bertugas di pos retribusi harus melibatkan/ diberdayakan warga kami ,kiranya bagi hasil untuk pembangunan desa mereka sudah sepantasnya menjadi prioritas Pemda Karo"tutup surbakti.
Sementara itu Kadis Pariwisata Pemda Karo, Ir. Mulia Barus,M.Si ditemui saat demo berlangsung mengatakan " dalam hal tuntutan warga belum ada kesepakatan, karena warga tidak mau menulis diatas kertas semua tuntutan mereka, untuk saya bisa sampaikan ke Buapati"ujar Barus.
Salah satu isi plank warga saat demo " TERIMA KASIH KEPADA BUPATI, PERBAIKAN JALAN HANYA MIMPI"